Faktualmedia.co
PRINGSEWU-FAKTUAL Pemuda Pringsewu Barsatu bagikan Alat Pelindung Diri baju Hazmat ke Gugus Tugas covid 19 Kabupaten Pringsewu serta RSUD dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Pringsewu, Senin (13/7).
Pemberian Alat Pelindung Diri berupa baju Hazmat yang di berikan Pemuda Pringsewu berjumlah 80 Baju Hazmat karena merasa prihatin dengan terpaparnya salah satu tenaga medis di Kabupaten Pringsewu yang terpapar virus covid 19. Ujar Hi. Beni Benyamin Beno.
Harapannya ada perhatian lebih dari Pemerintah terhadap para tenaga medis yang menjalankan tugas agar tidak terpapar Virus Covid 19. Karena Alat Pelindung Diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya, kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari konveksi Tri R, serta Polres Pringsewu yang memberikan suport dan selalu aktif dalam kepedulian dalam pencegahan covid 19 ujarnya.
Sementara itu Martin Sofyan,S.Kom anggota Pemuda Pringsewu Bersatu mengatakan, Masyarakat di Kabupaten Pringsewu selama ini telah mengikuti anjuran dari Pemerintah, dan Jajaran Kepolisian Polres Pringsewu pun sudah maksimal melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah, Alhamdullilah dalam perkembangannya masyarakat tidak ada yang terpapar, justru tenaga medisnya yang terpapar covid -19, oleh karena itu kami Pemuda Pringsewu Bersatu memberikan apresiasi dan mendukung Para tenaga medis, mudah-mudahan yang terpapar lekas sembuh, karena yang kita khawatirkan Kabupaten Pringsewu dari Zona Kuning ke Zona Merah, maka kamipun berharap pihak Polri tetap dengan tegas dalam pencegahan covid 19 dan masyarakat meningkatkan kesadaran dirinya mematuhi aturan yang ada, ujar Martin Sofyan.
Sementara itu, Hasan Basri mewakili Gugus Tugas Kabupaten Pringsewu menerima bantuan baju Hazmat dari Pemuda Pringsewu, mengatakan, Trimakasih atas kepedulian dari para Pemuda Pringsewu Bersatu yang memberikan APD, dan akan kami catat serta didistribusikan ke para petugas yang membutuhkan, ujar Hasan Basri. (made).