Faktual Tulang Bawang – Senin (13/7) jadi hari pertama masuk sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah atas tahun ajaran 2020/2021.

Tak seperti tahun ajaran sebelumnya, kali ini sekolah diangsungkan di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada penerapan metode belajar.

Seperti sekolah Menengah Atas Negri (S.M.A.N 1 ) Menggala.

Kepala Sekolah (Kepsek) S.M.A.N 01 Menggala Nurdin Mengatakan”menurut kalender pendidikan nasional hari ini ‘senin(13/07/2020) adalah hari pertama masuk sekolah

,namun kita harus menunggu keputusan Tim Gugus Tugas untuk kebijakan masuk sekolah saat pandemi ini meski kabupaten kita’Tulang Bawang’ sudah termasuk zona hijau.

“Terkait siswa-siswi yang terlihat  ada di dalam sekolah ini mereka semua nya murid-murid baru yang akan melihat pengumuman kapan waktu daftar ulang mereka,adapun jadwal daftar ulang pun kita batasi waktu nya jika pagi hari pukul 07:30-

dan Siang hari pukul 11:00-14:00 untuk menghindari kerumunan siswa-siswi maupun wali murid. Ucap nya saat di temui  wartawan faktual di Ruang Kerja nya.

Lanjutnya”Alhamdulillah siswa-siswi baru di S.M.A N 01 menggala ini mendapatkan 244 siswa yang terbagi 2 jurusan dan 7 lokal ips 3 lokal dan ipa 4 lokal.

Jika sudah di terapkan bener oleh Tim Gugus Tugas 1 (Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti S.e.M.H) melalui Dinas Pendidikan TuBa maka kita akan melaksanakan belajar mengajar melalui metode Tatap muka.

Meski nanti nya telah di terapkan metode tatap muka jumlah murid dalam kelas tetap kita batasi dan juga waktu nya,karena kita mengacu dengan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid19 ini. Urai nya.

Lebih dalam Ayah Nurdin sapaan akrab kepala sekolah S.M.A.N 01 Menggala,yang di maksud kita batasi murid nya adalah sistem belajar dalam kelas jika dalam kelas terisi 32 siswa maka kita bagi 2,untuk mengatur jarak antar siswa-siswi nya karena 1 kelas tidak boleh lebih dari 18 murid.

Juga ada pembagian sif belajar, yakni dua sampai tiga sif tiap kelas. Jadwal masuk siswa bergantian selama satu atau dua minggu, sehingga tak semua siswa berada di kelas.

Dan yang lebih penting lagi seluruh siswa harus mengunakan masker dan tidak bergelombor lebih dari 4 orang,jika telah benar-benar di terapkan metode tatap muka untuk ajaran baru ini.. papar nya(. Muh)