Faktualmedia.co
Bandarlampung, FAKTUAL – Langkah bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung, Arinal Djunaidi, hampir dipastikan berjalan mulus menuju pilkada serentak tahun 2018.
Terlebih, jika rencana koalisi Partai Golkar dan Gerindra terwujud. Syarat minimal 17 kursi di DPRD yang diwajibkan KPU untuk mendaftarkan pasangan calonkada pasti akan terpenuhi.
Berdasarkan hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lalu, DPD Partai Golkar Lampung dan Gerindra sama- sama memperoleh 10 kursi di DPRD.
a�?Jika koalisi terwujud, total 20 kursi milik Golkar dan Gerindra di parlamen sudah lebih dari cukup untuk modal Arinal mendaftar ke KPU,a�? kata Ali Imron, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung.
Menurut dia, usulan dari seluruh DPC Gerindra agar nama Arinal Djunaidi diajukan ke Prabowo sebagai bacagub Lampung merupakan sinyal kuat koalisi akan terwujud.
a�?Menurut saya, itu sebagai sinyal bahwa Gerindra akan mengusung Arinal,a�? kata Imron, Kamis (17/08/17).
Alasannya, tenggang waktu pengajuan nama Arinal ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjelang detik- detik akhir. Karena sebelumnya partai berlambang burung garuda itu sudah terlebih dahulu mengusulkan calon petahana M.Ridho Ficardo.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Pattimura mengatakan pengajuan nama Arinal sebagai bacagub ke Prabowo merupakan permintaan dari seluruh pengurus DPC.
“Ini berdasarkan usulan seluruh DPC yang melihat dinamika politik di bawah yang saat ini terjadi,” terang Pattimura, Rabu (16/08/17).
Menurut dia, sejak empat bulan lalu partainya selalu melakukan rakor untuk mencari bacagub yang layak untuk diusung.
“Hasil pendapat pengurus DPC terakhir, seluruhnya kompak mengusulkan satu nama baru agar bisa disampaikan kepada DPP, yakni Arinal Djunaidi ketua Golkar Lampung,” kata Wakil ketua DPRD Lampung itu.
Terkait koalisi, mantan komisioner KPU Lampung itu menerangkan, Gerindra siap berkoalisi dengan partai mana saja jika memang menguntungkan satu sama lain.
“Koalisi itu kan saling menguntungkan antar partai, jika yang diuntungkan sepihak buat apa ada koalisi. Intinya hari ini penguatan partai ke depan untuk menghadapi momentum Pilgub, Pileg dan Pilpres,” ujarnya. (rls)