Wali Kota Metro, Paparkan Strategi Penanganan Covid-19

430

Metro faktualmedia.co  –  Wali Kota Metro, Wahdi menjadi Narasumber Covid-19 Talk, yang di adakan Harian umum Lampung post,.dengan ” Tema Strategi Kota Metro Tak Masuk Zona Merah ” , berlangsung di Ajib’s Kitchen Jl. Urip Sumoharjo no. 27 Gunung Salak Sukarame Bandar Lampuang, kamis ( 20/05/2021 ), yang akan di siarkan dalam waktu dekat ini pada stasiun Televisi Metro TV .

Pasien Covid-19 di Provinsi Lampung hingga 18 mei 2021 sudah Menyentuh Angka 17.124 Kasus, Sebanyak 15.467 Pasien Telah Sembuh dan 944 lainnya Meninggal Dunia . Penambahan Kasus Baru di Lampung merupakan Akumulasi Penambahan Kasus di Lima Belas Kabupaten/Kota . salah satunya Kota Metro, Pada 17 Mei 2021 Mencapai 944 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 .

Eka setiawan selaku Moderator dari Lampung Post melontarkan beberapa Pertanyaan seputar Strategi Wali kota Metro, agar Kota Metro tidak Masuk ke dalam Zona Merah, sampai dengan saat ini melalui Kacamata Wali Kota, Apakah Masyarakat Kota Metro sudah Menyadari akan Bahaya Covid-19, ataukah Harus di Berlakukan terlebih dahulu Sanksi Tegas agar dapat di Patuhi oleh Masyarakat, dengan latar belakang seorang dokter apa saja Langkah yang Harus di evaluasi, adakah Program Khusus agar Penyebarannya dapat Terhenti, sejauh apa yang di lakukan Satgas Covid-19 Kota Metro dalam Penanggulangan, dan sebagai Wali Kota yang baru saja di lantik tentu saja Covid-19 adalah sebagai Pekerjaan Rumah yang Harus Cepat di Atasi terkait Potensi Peningkatan Kasus setelah Idul Fitri, Strategi apa saja yang di Lakukan untuk Menekan Penyebaran di Kota Metro sehingga tidak terjun kedalam Zona Merah .

Adapun era Kepemimpinan Wahdi, Penanganan Pasien Covid-19 di nilai sangat Ekstra di antaranya dengan Memberlaku kan PPKM Mikro, Pembatasan Jam operasional, Memasif kan Upaya Melalui Program Jemput Bola Mobile PCR, serta Memaksimal kan Fungsi Rumah Isolasi .

Wali Kota Metro, Wahdi Menjelas kan, Bahwa untuk Mengatasi Covid-19, maka terlebih dahulu Harus Mengetahui Kata Kunci Nya, supaya Masyarakat dapat Memahami Tentang Pandemi Covid-19, agar Berkomitmen Bersama, untuk itu Pemerintah Harus Menjadi Suri Tauladan dalam Hal Melindungi Masyarakat, Baik dari Masalah Ekonomi, Keamanan, Sosial, dan juga Prilaku .

Wahdi, Menambah kan, Bahwa di Kota Metro telah di dirikan Posko PPKM – Mikro yang di Jalan kan dan di Pimpin oleh Lurah, di mana salah satu Tugas nya adalah, Menilai Status Zona di tiap Wilayah Nya, serta KTN di Masing – masing Kelurahan Harus Tegas dalam Penanganan Covid-19 ini .
Setelah di keluarkan Surat Keputusan Nomor 299/KPTS/LL-01/2021, Tentang Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Kelurahan Tangguh Nusantara ( KTN ), dalam Rangka Lencegahan Corona Virus Desease 2019 ( covid-19 ) Tahun 2021 dengan di Bentuk KTN yang Menjalankan Protokol Kesehatan, Guna Memutus Mata Rantai COVID-19, Sehingga dapat Mengukur Tingkat Pencapaian Sasaran, sehingga Perlu di Bentuk Tim Monitoring dan Evaluasi yang di Tetap kan dengan Keputusan Wali Kota .

Wahdi Melanjut kan, Kota Metro saat ini sedang dalam Kondisi 0,28 % untuk itu kita Harus Sinkronasi dan Terus Bersinergi, Harapan Saya Metro bisa Mencapai Angka 0,5 %. Saya Meminta kepada Lurah maupun Camat di Wilayah Masing – masing yang terdapat KTN untuk Terus Menjalan kan Tugas nya, karena Kota Metro ini Berstatus Zona Orange dan Harus di Turun kan, Minimal ke Zona Kuning, saya juga Meminta untuk Warga yang Terkonfirmasi Covid-19, untuk Tidak Melakukan Isolasi di Rumah, tetapi Harus di Rumah Isolasi yang telah di Sedia kan di Beberapa Kelurahan sesuai di Wilayah Masing – masing.(tim).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.