Secara Virtual, Wali Kota Metro Ikuti Rapat Penanggulanggan Covid-19, Di Prov Lampung

424

Metro faktualmedia.co – Wali Kota Metro, Wahdi dan Wakil Wali Kota, Qomaru Zaman, Bersama Sekda, Bangkit Haryo Utomo, Mengikuti Rapat Penangulangan Penyebaran Covid-19 di Prov Lampung, Guna Memeperjelas Pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten/Kota Secara Virtual, Acara di Guest House, Jumat ( 06/08/2021 ) .


Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Menyampai kan, Bahwa dalam Kondisi saat ini, di daerah Lampung, Kita Harus Sama – sama Berjuang, Agar Prov Lampung, Bisa Pulih kembali. Hal ini di sebab kan, Ada nya Peningkatan Kasus Covid-19 di Lampung, salah satu sebab Peningkatan tersebut di karenakan, Lampung merupakan Jalur Pintu Masuk dan Pintu Keluar dari Sumsel, Lintas Timur dan paling besar dari pulau Jawa .

Beberapa Fakta dalam 1 minggu terakhir, Adanya Leningkatan Kasus Positif, Kasus Meninggal, dan Zona Resiko, yang dari awal nya, Hanya 2 Kabupaten yabg Zona Merah .
“Provinsi Lampung Posisinya, Zona Merah, dalam hal ini PPKM Level 4 Berdasar kan, Instruksi Mendagri, di Harap kan, Para Pimpinan Daerah, Harus Melaku kan, Secara Tegas di Wilayah Nya, terlebih Wilayah Lampung ada 1 yang masuk Level 4, yaitu Bandar Lampung yang di Perpanjang dari sampai Tanggal 9 Agustus sesuai Instruksi Mendagri,”

Arinal Menambah kan, Saat ini Kota Bandar Lampung pada PPKM Level 4, dan Kota Metro di bawah kota Balam, yakni berada di level 3.
“Saya Mengajak Bupati/Walikota, Untuk Lebih Giat lagi, Dalam Penanganan covid-19 ini, Kita Semua Bertanggung Jawab, dan Saya Berusaha Menguat kan, Apa yang tidak bisa di Lakukan di suatu Kabupaten/Kota . Kerjakan apa yang bisa saudara lakukan di Daerah nya Masing – masing, Untuk Menurun kan Kasus Covid-19″ .
Gubernur Berharap Tracing, agar dapat di Tingkat kan lagi di Desa – desa, Kita Semua Berharap, Semoga Provinsi Lampung bisa Kembali ke Zona Kuning dan ke Zona Hijau, untuk ke depannya .

Wali Kota Metro, Wahdi Melapor kan, Situasi Pandemi Covid-19, di Kota Metro .
Bahwa Saat ini, Jumlah Kasus Konfirmasi berjumlah 2.005, Kasus Positif, dengan Kematian 118 JIwa .
“Dalam Kasus ini, untuk orang yang ber KTP Metro sejumlah 38 persen, dan Jumlah Tenaga Kesehatan Terakhir, untuk Kegiatan Vaksin Berjumlah 109 Orang, dan Kami Menyiap kan, 1 Dokter dan 1 Perawat, di setiap KTN” .

Untuk PPKM, Kita akan Terus Mengevaluasi, dengan Membentuk Tim Monev Kelurahan dan kecamatan, Kami juga Melakukan Pencegahan Penambahan Kasus, seperti Melaku kan, Deteksi dini, dengan Penduduk yang Masuk ke Wilayah Kota Metro .
“Jika ada yang Positif, tetapi tidak Bergejala, akan di Tempat kan, di Rumah Isolasi KTN, sedangkan yang Komorbit Sedang/Berat di Isolasi di RS Rujukan”.(tim).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.