Faktualmedia.co
Lampung Timur, FAKTUAL – Bupati Lampung Timur (Lamim),Chusnunia Chalim mengatakan pihaknya berkomitmen mendorong terwujudnya lebih banyak desa yang ramah terhadap anak di daerahnya.
Mbak Nunik, sapaan akrabnya mengatakan, hal tersebut saat menghadiri acara Hari Kunjungan Perpustakaan Kabupaten Lampung Tmur di Desa Labuhanratu VII Kecamatan Labuhanratu, kemarin, dan diakui sebagian besar desa di daerahnya belum ramah terhadap anak.
Contoh dorongan Pemkab Lampung Timur itu adalah dengan dicanangkannya Desa Labuhanratu VII di Kecamatan Labuhanratu sebagai desa yang ramah anak.
Dia mengatakan, di desa tersebut pernah terjadi kasus kekerasan terhadap seorang anak. Dengan dicanangkannya desa tersebut menurut Nunik adalah upaya pemerintah daerahnya agar kasus kekerasan menimpa anak tidak terulang kembali.
Pemkab Lampung Timur, kata dia, telah mencanangkan 24 desa dari total 264 desa agar menjadi desa yang ramah terhadap anak. Sejumlah syarat untuk menjadi desa yang ramah anak secara bertahap pun terus dipenuhi.
“Kami sedang bekerja keras, cepat, giat agar desa-desa itu ramah terhadap anak, ” ujar dia.
Chusnunia juga mengingatkan para orang tua untuk memenuhi hak-hak anaknya seperti tidak memaksakan keinginan orang tua wajib dikuti anaknya, contohnya memaksakan anak dalam hal memilih warna.
“Jangan memaksakan anak kita meniru kita semuanya misalnya bapaknya suka warna kuning anaknya harus suka warna kuning padahal anaknya suka warna hitam biarkan anak berkreasi dan memaksimalkan potensinya,” ujar dia.
Di Hari Kunjungan Perpustakaan itu Chusnunia Chalim didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mulyanda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Farida Norma, Kepala Bagian Humas Setdakab Lampung Timur Mujianto, dan Camat Labuhanratu.Umar Dani. (Iri)