Hari Santri PC PMII Pringsewu Silaturahmi Ke Ketua PCNU dan Pondok Pesantren

PRINGSEWU, FAKTUAL – Memperingati Hari Santri Nasional Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pringsewu melakukan soan dirumah Ketua PCNU H. Taufik Qurrohim, S.Ag., M.Pd.I , Di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu , Jumat ( 22 – 10 – 21 ).

Ada 4 Pondok Pesantren di Kabupaten Pringsewu yang di asuh oleh kiyai dengan latar belakang PMII : Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathla’ul Huda (YPPTQMH) Ambarawa, pondok pesantren Miftahunnajah, pondok pesantren Nurul Huda dan pondok pesantren yayasan Miftahul Huda.

Pada kesempatan ini dikediaman ketua PCNU Pringsewu, Yobi Aprizal menyampaikan
“Pada Momentum Hari Santri Nasional kami membuat kaos yang bertuliskan PMII Santri, pada hakikatnya PMII adalah santri yang konsisten menjaga paham ahlusunah waljamaah anahdiyah dan ideologi pancasila serta berperan untuk menjaga keutuhan NKRI. Dengan silaturahmi PMII ini meminta PCNU dapat melibatkan PMII dalam momentum kegiatan besar PCNU dan Banom agar terus bersinergi.” ungkapnya.

Ketua PCNU Taufik menanggapi “PMII memang tidak bisa dipisahkan dengan identitas santri, sering-sering mengadakan kegiatan bareng dengan program NU maupun dengan pondok pesantren agar PMII terkontrol dalam segi spiritual dan tetap harmonis dengan keluarga besar NU” ujarnya

Setelah dari kediaman ketua PCNU pringsewu, PC PMII Pringsewu melanjutkan soan ke pondok pesantren YPPTQMH Ambarawa.

Dalam pertemuan tersebut Yobi menyampaikan “sebagai santri, untuk mengekspresikan kebahagiaan dalam memperingati Hari Santri Nasional pengurus ingin memberikan kaos PMII santri kepada kiyai yang alumni salah satunya pengasuh YPPTQMH Ambarawa, dan berharap santri YPPTQMH yang menjadi mahasiswa STIT kampus cabang YPPTQMH Ambarawa dapat mengikuti pengkaderan PMII” ungkapnya.

Pengasuh YPPTQMH Ambarawa memberikan tanggapan
“Saya sangat senang, dengan kedatangan sahabat PMII menginginkan dulu sewaktu menjadi mahasiswa pernah mengikuti aksi dan ternyata takdir memang saya harus jadi kiyai, PMII biasanya sering melakukan kajian politik dan sosial, banyak juga yang menjadi politikus. Saya berharap PMII Pringsewu tidak menjauh dari pondok pesantren dan ulama”. ( Pri )