GMNI Diskusi Bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay

248

BANDAR LAMPUNG – faktualmedia.co– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lakukan diskusi bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi (DPRD) Lampung, dalam rangka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dianggap tidak mempertimbangkan faktor ekonomi masyarakat kecil. Rabu (7/9/2022).

Ketua GMNI Bandar Lampung Ichwan Aulia mengatakan, kegiatan audiensi ini merupakan keputusan seluruh komisariat se Bandar Lampung untuk menyampaikan aspirasi tidak melalui unjuk rasa, tetapi dengan membangun komunikasi dan diskusi kepada Ketua DPRD Lampung. Kami menyampaikan penolakan, isu-isu kenaikan BBM, baik itu hari ini atau nanti kedepannya. GMNI selaku mahasiswa akan terus mengawal kebijakan pemerintah, yang sangat jauh dengan kepentingan rakyat.

Adapun sejumlah point diskusi yang dilakukan bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung dalam rangka Bersama-sama berdiri dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat saat ini yaitu : 1. mendesak presiden RI menurunkan harga BBM , 2. mendesak pemerintah daerah untuk memberantas mafia BBM bersubsidi secara menyeluruh, tuntas dan maksimal, 3. mendesak presiden RI untuk mengevaluasi BPH Migas, 4. mendesak presiden RI untuk transparansi alokasi subsidi BBM sejelas-jelas nya. Jelasnua.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengungkapkan, kenaikan BBM disebabkan kecurangan terhadap penggunaan BBM yang tidak tepat sasaran dan semakin besarnya subsidi yang dikeluarkan negara terhadap BBM, sehingga pilihan terakhir dan dengan sangat terpaksa mengambil keputusan menaikan harga BBM untuk mempertimbangkan kemampuan negara dalam menopong subsidi tersebut.

“Keputusan ini domainnya di pemerintah pusat, kita hanya menjadi fasilitator untuk rakyat dan pelaksana putusan dari pusat, secara fungsi kelembagaan kita akan serap keluhan dan masukan dari masyarakat dan segera kita tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada”. Ucap Mingrum.

Lanjut Ketua DPRD menegaskan, akan membantu secara kongkrit untuk masyarakat dengan melakukan komunikasi lintas sektoral terkait penegakan hukum secara cepat, tepat dan tegas bagi oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan, menaikan harga eceran semaunya, serta penggunaan BBM Subsidi yang tidak semestinya digunakan. Terangnya.

“aya ingatkan sekali lagi jika ada potensi penyalahgunaan program bantuan yang tidak tepat sasaran,saya minta semua pihak untuk lapor baik melalui surat atau datang langsung,saya pastikan akan ditindak lanjuti “ Tutup Mingrum. (dprd provinsi lampung )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.