Faktualmedia.co
TULANGBAWANG BARAT, faktual media.coA�– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung terus mengejar pembangunan Kabupaten Tulangbawang Barat agar sejajar dengan daerah otonomi di Lampung. Sejak 2014, lebih dari Rp500 miliar APBD Provinsi mengalir ke Tulangbawang Barat.
Sebagai kabupaten berusia sembilan tahun, Tulangbawang Barat memerlukan perhatian khusus, terutama infrastruktur. “Tulangbawang Barat merupakan kabupaten muda berusia sembilan tahun. Tetapi kemajuannya mampu bersaing dengan daerah lain dan bersinergi dengan program Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, sesuai slogan yang dimilikinya yaitu Bumi Ragem Sai Mangi Wawai, Kebersamaan Untuk Keberhasilan,” kata Yustin Ridho Ficardo saat menghadiri penilain Lomba Kesrak PKK, KB, dan Kesehatan tingkat Provinsi Lampung, Kamis (30/11/2017).
Kehadiran istri Gubernur Lampung itu disambut ribuan warga Tiyuh Lesung Bhakti Jaya, Lambu Kibang. Lomba ini bertema ‘Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 tahun 2017, kita wujudkan kualitas hidup manusia indonesia yang mandiri, maju dan sejahtera melalui penguatan dasawisma menuju Tubaba Top, Terdepan Optimis dan Pasti Maju’
Pemerintah Provinsi Lampung terus membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Jembatan yang dibangun antara lain Way Sebetik, Way Tujok II, Way Kendil, dan Jembatan Way Tuni. “Semoga pembangunan jembatan tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dab menjadi kawasan pendukung pertanian dan lumbung ternak,” ujar Yustin.
Yustin yang juga Bunda Paud dan juga Duta Baca Provinsi Lampung menyampaikan kebanggaannya terhadap Tulangbawang Barat. “Satu lagi yang patut diacungi jempol untuk Tulangbawang Barat yaitu memiliki destinasi wisata yang menjadi top dan viral di sosial media, yaitu Masjid 99 Cahaya yang memiliki keunikan dan keindahan asmaul husna yang di langit-langit masjidnya. Bukan hanya destinasi wisata yang terpenting menjadi pusat kegiatan keagamaan dan tempat ibadah bagi masyarakat.”
Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad, mengakui kemajuan daerahnya tidak lepas dari dukungan Gubernur Ridho Ficardo. “Tidak mungkin kami bisa membangun Islamic Center, membangun Tugu Rato, dan Tugu Megopak. Ini semua adalah bentuk partisipasi dan bantuan yang diberikan Pemprov Lampung,” kata Umar.
Sebagai warga yang menjunjung tinggi prinsip prinsip nemen, nedes, nerimo, jangan terpecah belah, terprovokasi, dan termakan janji. “Sejak 2014 hingga 2017 dan 2018 mendatang bentuk investasi pemerintah Provinsi Lampung di Tulangbawang Barat lebih dari Rp500 miliar untuk jalan, jembatan, dan lainnya,” kata Umar Ahmad.
Pada kunjungan itu, Yustin Ficardo memberikan bantuan sembako, alat kesehatan, dan hadiah kepada Juara III Tahhfiz Quran tingkat Provinsi kepada Ahmad Nabil Murad dari Madrasah Diniyah, Juara I menulis Surat untuk Gubernur Bujung Demi, dan Juara II menulis surat untuk Bupati, Tri Setia Ningsih. Selain itu, bantuan tiga kambing kepada tiga petani dan penyuluh pertanian.
Hadiah umrah gratis diberikan bagi dua warga tertua yang menghadiri acara tersebut yakni Kesmokejo (77) dan Wartowiono (76) dari Lesung Bhakti Jaya. “Saya tidak pernah bermimpi sebelumnya akan dapat menginjakkan kaki di Tanah Suci,” ucap Warto sambil menangis. (Hms)