Faktualmedia.co
Faltualmedia.co-Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, menghadiri sekaligus menggelar peresmian kabel listrik bawah laut serta penyalaan perdana listrik, di Pekon Pasar, Kecamatan Pulau Pisang, Jumat (12/4).
Selain Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri Manager UPPK PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung, Badruzzaman, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pesibar Jon Edwar, pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas,dan pelaksana serta masyarakat Pulau Pisang.
Dihadapan Bupati,Kepala DPMPTSP, Jon Edwar, memaparkan bahwa upaya untuk masuknya jaringan listrik PLN ke Pulau Pisang dimulai sejak 2017 lalu.
“Hal itu diselaraskan dengan program Pemprov Lampung yakni 2019,” sebut Jon.
Dikatakan, dalam perjalanannya pembangunan listrik Pulau Pisang dilakukan secara bertahap, meski terkadang pekerjaan tersebut terhambat cuaca yang ekstrem.
“Alhamdulillah listrik PLN ke Pulau Pisang berkekuatan 20 Kilo Volt (KV) sudah selesai dibangun dan dan hari ini peresmian dan penyalaan perdananya bisa dihelat,” kata dia.
Ia merincikan di Pulau Pisang sendiri jumlah pasangan baru mencapai 625 KWH.
“Karenanya terimakasih kepada PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung yang sudah bekerja maksimal demi masyarakat Pulau Pisang,” tuturnya. .
“Kini lanjut Jon, Pesibar tinggal enam pekon yang belum dialiri listrik . Empat pekon di Marga Belimbing,yakni Pekon Way Haru, Siring Gading, Bandar Dalam, dan Way Tias. Dua lainnya di Kecamatan Ngambur, yaitu Pekon Bumiratu dan Sukabanjar. Semoga PLN segera juga mewujudkan hal serupa dienam pekon dimaksud,” ucapnya.
Sementara Pardi tokoh masyarakat Masyarakat Pulau Pisang mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Pesibar yang dikomandoi Bupati Agus Istiqlal dan PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung.
“Sudah puluhan tahun atau sejak Indonesia merdeka, Pulau Pisang terisolir dan gelap. Dan alhamdulillah tahun ini doa kami terkabulkan.Terima kasih atas didengarnya rintihan kami selama puluhan tahun,” ungkap Pardi menitikan air mata.
Pardi berkeyakinan dengan teraliri listrik, perekonomian masyarakat Pulau Pisang akan meningkat pesat.
“Kami yakin pertumbungan ekonomi di Pulau Pisang akan cepat, karena selama ini ikan pun tidak bisa kami tahan untuk mengawetkan disebabkan tidak ada listrik. Artinya dengan adanya listrik PLN di Pulau Pisang banyak sektor lain yang bisa dilakukan maksimal,”
“Saya tidak tahu lagi, sudah puluhan kali Bupati masuk ke Pulau Pisang hanya untuk mengurusi urusan listrik Pulau Pisang dari awal hingga akhir, bahkan ketika malam, pagi, dan cuaca buruk sekalipun tidak mengurungkan langkahnya. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan selama ini,” ungkap Pardi mengakhiri sambutannya.
Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya mengutarakan bahwa masuknya listrik PLN ke Pulaupisang yang dialirkan melalui jaringan bawah laut, merupakan kewajiban Pemkab Pesibar untuk mensejahterakan rakyatnya.
“Ini mutlak hak warga, dan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhinya. Artinya keberhasilan masuknya listrik PLN ke Pulau Pisang berkat perjuangan dan doa kita semua,” terang Bupat.
Orang nomor satu di Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu mengucapkan terimakasih kepada warga atas partisipasinya dalam kelancaran proses pembangunan, khususnya kepada Irtha Hanum keluarga penghibah tanah untuk dijadikan lokasi pembangunan gardu travo.
Bupati berharap kedepan ada investor yang berkeinginan menanamkan sahamnya di Pulau Pisang. Terlebih pulau dengan enam pekon tersebut memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus dan mulai ramai dikunjungi wisatawan asing.
“Jika ada investor yang masuk di Pulau Pisang, hingga puluhan tahun kedepan Pulau Pisang tidak akan mengalami kekurangan energi,” ujar Bupati seraya
melanjutkan penandatanganan prasasti dan penyalaan perdana KWH listrik dirumah warga. (Gus)