Andi Surya Meminta Kapolda Baru Irjen Suntana perhatikan soal tanah di Lampung

1,360
Bandarlampung faktual.co-Anggota DPD RI asal Lampung Andi Surya meminta Kapolda Baru Lampung Irjen Suntana agar peka dan menangkap keresahan masyarakat Lampung. Keresahan tersebut diantaranya terkait konflik pertanahan antara masyarakat dengan PT KAI.
“Persoalan mendasar yang menjadi sentral keresahan rakyat saat ini masih pada kasus-kasus pertanahan, baik HGU, HPL, HGB, dan A�GroonKaart. Salah satunya seperti kasus tanah GroonKaart Belanda yang diklaim PT. KAI saat ini,” kata Andi Surya melalui rilis, Sabtu, 6 Januari 2018.
Dijelaskannya, lahan-lahan groonKaart tersebut sudah ditempati rakyat lebih dari 50 tahun lalu. Begitupun status A�rumah dinas yang ditempati keluarga pensiunan PJKA juga sudah ditempati ahli waris lebih dari 40 tahun lalu.
“Sebaiknya Kapolda baru bisa mengkordinasikan seluruh jajarannya, terutama Polresta Bandarlampung agar mengamankan dan menjaga status quo saat ini,” ujarnya.
Mengapa demikian?, sebab terangnya, kasus tanah GroonKaart tersebut masih dalam advokasi Badan Akuntabilitas Publik DPD RI. Sehingga, status lahan dan rumah-rumah dinas itu merupakan hak dari ahli waris, karena lahan GroonKaart dikuasai negara bukan milik BUMN PT. KAI.
“Apalagi warga rata-rata memegang surat pemberian rumah dinas dari PJKA saat itu, PBB, pembayaran listrik, dan sebagian sudah mengantongi Surat Keterangan Lahan sebagai alat bukti yang ditempati warga saat ini.
Untuk merujuk masalah ini kembali pada UUPA No. 5/1960 dan UU Perkeretaapian No. 23/2007 yang menegaskan lahan PT.KAI adalah enam meter kiri kanan rel, tidak lebih,” bebernya.
Wasekjen DPP Partai Hanura Bidang Bina Wilayah Lampung-Bengkulu itu juga berharap agar Irjen Suntana dapat mengarahkan Polresta untuk tidak membantu PT. KAI dalam menggusur atau mengosongkan rumah-rumah dinas PJKA milik warga seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Saat ini tahun politik, mari kita bersama menjaga tatanan ketentraman dan kenyamanan di tengah masyarakat agar Pilkada tidak terganggu kehebohan di sepanjang rel kereta api, khususnya di Bandarlampung,” imbaunya.
Diakhir rilisnya, Pemilik Perguruan Tinggi Umitra itu juga mengapresiasi pergantian Kapolda baru Lampung dari Irjen Suroso kepada Irjen Suntana.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Irjen Suroso, semoga sukses ditempat pengabdian yang baru. Untuk Kapolda baru Irjen Suntana semoga cepat mengenali karakter masyarakat Provinsi Lampung baik dari aspek demografis, budaya, politis dan kriminalitas secara umum. Muaranya dapat membawa Polda Lampung sebagai aparat kemanan yang dicintai rakyat,” pungkasnya. (RLS)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.