Faktualmedia.co
LEBONG.faktualmedia.co. Menyikapi maraknya menjadi keluhan masyarakat . Hingga saat sekarang belum maksimalnya pemeliharaan jembatan yang rusak dan tebas bayang di jalan alternatif milik kabupaten lebong. Hingga saat masih menjadi kurang perawatan . Bekaitan dengan HAL INI untuk mengetahui apa kendalanya awak media bersama rekan rekan langsung mempertanyakan ke dinas yang membidangi . Di Dinas pekerjaan umum penataan ruang (PUPR) kabupten Lebong. Di sampaikan kepala bidang bina marga (KABID.BM) ; HARIS SANTOSO.ST.
Selaku kepala bidang , mengatakan. Di tahun sebelumnya dana rutin pemeliharaan jembatan dan tebas bayang dan lainya mencapai hingga 800 juta pertahun.Di anggarkan pemda lebong. Namun hingga pada tahun 2021 sekarang ini sangat minim cuma bisa di anggarakan 350 juta yang jadi penyebab minimnya anggararan untuk pemeliharaan jalan, jembatan dan tebas bayang ini . Paska bencana di masa pandemi covid – 19 masih berlangsung.jadi anggaran tersebut di reyfusing. Guna penanggulangan wabah virus covid -19. DANANYA Di alihkan guna Mencegah merambahnya penularan covid ini jangan sampai merambah di kabupaten lebong, Upaya untuk memutuskan mata rantai covid-19.salah satu di penggunaan anggaran kita. Namun kita tetap saja berupaya agar pemeliharaan jempatan , tambal sulam jalan ini serta tebas bayang, walau anggaran minim tetap kita kerjakan. Terutama bagi wilaya wilaya yang sangat prioritas membutuhkan. Lanjutnya Kami dari bidang bina marga. Tetap selalu berkoodinasi mohon kiranya kepada pemerintahan desa sekabupaten lebong. Mari kita sama sama memeliharanya. Kita ajak warga kita untuk sama sama bergotong royong guna mendangulanginya. Sebab pada saat kita masih dalam keadaan kesulitan teruama di anggaran. Pasca bencana nasional melanda negara kita.jadi jelas terganggu semua bidang sektor terutama serapan anggaran . JELASNYA.(Halian.s)