Arinal jadi Gubernur Petani Kakao Sukoharjo Banyak Berharap

PRINGSEWU, FAKTUAL – Jika terpilih menjadi gubernur Lampung,A�Arinal DjunaidiA�diminta memperhatikan para petani kakao di Kecamatam Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Hal ini diungkapkan Suyatno warga Desa Sukoharjo Induk kepada Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (JAYA), Jumat 11 7Agustus 2017.

Suyatno mengungkapkan, selama ini perhatian pemerintah untuk mensejahterakan para oetani kakao terbilang minim. Menurut ayah dari dua putri ini, campur tangan pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan petani kakao harus lebih intens.

“Bisa hal yang bersifat pembinaan. kalau perlu juga bantuan stimulus,” ujar Suyatno.

Pria yang sudah bergelut puluhan tahun dengan tanaman kakao ini beralasan bahwa bantuan stimulus ini untuk menjaga keseimbangan dengan para pemodal besar.Terutama para pemodal yang tidak berdomisili di wilayah Sukoharjo.

Fakta yang terjadi,kata dia, saat ini sudah banyak orang luar yang melirik potensi tanaman kakao.
” Kita bersaing dengan orang dari luar Sukoharjo. Ini cukuo menjadi beban para petani karena para pemodal besar bisa menawarkan harga kebih rendah kepada para pengepul kakao, ” kata dia.

Suytano mengatakan untuk harga per kilo nya, kakao dihargai sebesar Rp 12 ribu oleh para pengepul,tetapi harga ini bisa berubah turun dengan tawaran dari pemodal besar.

Untuk pemasarannya, para pengepul mendistribusikan ke daerah Bandarlampung,Pringsewu dan Tanggamus dan beberapa wilayah lain.

“Kita bukan tidak bisa menjual langsung ke pasaran, namun kendala kita keterbatasan armada. Selain itu harga juga tergantung pada tingkat kadar air.Jika kering harga bisa mencapai Rp 25 ribu per kilo nya. Namun jika kadar air tinggi harga hanya berkisar 22 ribu, ” jelasnya.

Suyatno pun menaruh harapan besar terhadap sosok Arinal Djunaidi. Dirinya meminta agar mantan Sekda Provinsi Lampung itu jika terpilih menjadi gubernur Lampung bisa lebih mensejahterakan oara petani kakao. (Rls)