Bambang Korban Pembunuhan Terima Akte Kematian

Pesawaran – Pentingnya administrasi kependudukan yang terintegrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran serahkan akta kematian kepada keluarga korban pembunuhan beberapa waktu lalu di Kecamatan Kedondong.

Kepala Disdukcapil Pesawaran, Ketut Partayasa mengatakan, penyerahkan akte kematian, akte lahir dan Kartu Keluarga (KK) baru kepala keluarga korban pembunuhan Bambang Hermanto yang ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok di jalan penghubung antara Desa Gunung Sari dan Desa Madda Jaya, Way Khilau, Senin (14/8) sekitar pukul 23.30 lalu, untuk memperbaharui administrasi kependudukan . Dan ia juga mengimbau kepada pegawai setempat memberikan pelayanan, terintegritas three in one, yang diterapkan Disdukcapil Kabupaten Pesawaran.

“Saya secara pribadi meyerahkan, akte lahir putri ke tiga korban dan akte kematian serta KK baru, kepada istri korban (Bambang Hermanto) sebagai wujud layanan kepada masyarakat di Kabupaten Pesawaran,” ucap Ketut Patrayasa, Selasa (22/8).

Dia menjelaskan penyerahan akte kematian, KK baru dan akte lahir kepada pihak keluarga korban (Bambang Hermanto) yang beralamat di Dusun Sungai Dua Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat arti pentingnya administrasi kependudukan yang terintegrasi three in one seperti akte kematian untuk mengurus sejumlah administrasi khususnya bagi warga yang meninggal dunia.

“Akte kematian sangat penting, diantara nya untuk klaim asuransi, bisa digunakan sebagai bukti untuk menikah kembali dan bahkan bisa digunakan untuk mengambil uang duka, yang sedang diwacanakan oleh pemerintah daerah,”jelasnya.

Ditambahkan dia, bagi masyarakat yang akan meembuat akte kematian bisa menghubungi petugas di Disduk capil Kabupaten Pesawaran dengan persyaratan yang telah ditentukan.

“Syaratnya cukup fotocopy KK, surat keterangan dari rumah sakit, kepolisian atau dari kepala desa yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal,” ujarnya. (rin)