Faktualmedia.co
BANDARLAMPUNG (Faktualmedia.co) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung melakukan perombakan manajemen tata kelola organisasi. Langkah itu dilakukan guna mewujudkan target Lampung Berjaya mencapai 10 besar pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan dilangsungkan 9-21 September 2020 mendatang.
“Pengurus juga netral dari intervensi partai politik, sehingga perubahan tata kelola organisasi dapat lebih maksimal demi kemajuan olahraga,” ujar Yusuf Barusman selaku Ketua Umum KONI Lampung yang baru, saat silaturahmi dengan tokoh olahraga dan calon pengurus yang segera diusulkan ke KONI Pusat, di auditorium Kampus B Universitas Bandar Lampung, Rabu (14/8/2019).
Menurut dia, KONI hanya bicara dan bekerja untuk kemajuan prestasi olahraga, tidak terbawa arus politik, bahkan dipergunakan untuk berpolitik.
Selain itu, Yusuf juga mempertegas bahwa pengurus KONI Lampung periode 2019 – 2023 tidak bergaji dan siap berdedikasi. Namun, anggaran tetap ada melalui program kerja, seperti diklat dan lainnya.
“Mudah-mudahan kita bisa meraih kembali kejayaan olahraga Lampung,” kata Yusuf Barusman optimis.
Berdasarkan data, kepengurusan KONI Lampung periode 2019 – 2023 terdapat 122 personil yang terdiri dari berbagai unsur baik cabang olahraga maupun pengusaha atau orang-orang ekonomi.
Dihadapan tokoh olahraga, Ketua KONI Lampung pun mengumumkan kepengurusan organisasi baik pengurus harian maupun bidang-bidang terkait.
Adapun kepengurusan KONI Lampung periode 2019–2023 di antaranya, Yusuf Barusman sebagai Ketua Umum, Ketua Harian dipercayakan kepada Hanibal, Waketum I, Sunarto ; Waketum II Frans Nurseto ; Waketum III, Agus Nompitu ; Waketum IV Haidir Ibrahim dan Waketum V Abi Hasan Muan.
Selain itu, Yusuf juga dibantu dengan 13 bidang-bidang baik Bidang Organisasi, Binpres sampai dengan Bidang Kesehatan. (rls)