Buka Layanan Publik, Mustafa Launching SMS Center Pengaduan Masyarakat

Lampung Tengah faktual media.coa��Untuk menciptakan media pengaduan masyarakat yang efektif dan efisien di Kabupaten Lampung Tengah, bupati setempat DR. Ir. Mustafa melaunching Short Message Service (SMS) center pengaduan masyarakat, Jumat, 24/11/2017.

Berlangsung di aula Kopiah Emas, peluncuran SMS Center Pengaduan Masyarakat dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Artinya, masyarakat dapat mengadukan segala permasalahannya kepada Pemkab Lamteng melalui SMS Center tersebut.

a�?Segala pengaduan bisa lewat SMS Center ini. Apapun, tidak saja permasalahan yang berkaitan dengan peyelenggaraan pelayanan masyarakat, tetapi juga semua aspek pembangunan di Lampung Tengah,a�? ungkapnya.

Bupati menambahkan, dengan layanan SMS Center diharapkan dapat menampung semua aspirasi dan keinginan masyarakat, serta merubah kultur birokrasi untuk lebih resposif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kritik dan saran dari masyarakat yang masuk melalui SMS Center, akan dikaji terlebih dahulu oleh tim pembangunan, untuk selanjutnya diteruskan menjadi kebijakan publik yang tentunya berpihak kepada masyarakat.

a�?Saya harap layanan ini dapat dijalankan secara maksimal. Segala pengaduan yang masuk harus dilayani dengan baik dan ditindaklanjuti. Lewat layanan SMS Center juga diharapkan bisa menjadi sarana sosialisasi program pemerintah ke masyarakat,a�? ujar Mustafa.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Lampung Tengah Sarjito menjelaskan, layanan SMS Center ini merupakan bantuan dari Kementerian Kominfo dalam bentuk software aplikasi SAPA. Aspirasi yang ingin disampaikan bisa di SMS dan dikirimkan ke 0823 1785 6031.

a�?Upaya peningkatan layanan publik terus kita tingkatkan, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kita berharap dengan peluncuran SMS Center ini, masyarakat semakin pro aktif dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Lampung Tengaha�?harapnya.

Pada kesempatan itu Bupati Mustafa juga melakukan simulasi pengiriman SMS ke warga terkait ajakan ronda. (rls)