Bupati Hj.Winarti Mengkampayekan Minum Jamu Saat Kunjungan Ke Banjar Agung Dalam Rangka Monitoring 25 Program Unggulan Pro-rakyat

503

Sejak dahulu jamu tradisional memang dipercaya masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena khasiatnya yang memang langsung dapat dirasakan. Sehingga tidak ada salahnya, jika saat informasi terkait covid-19, membuat warga berupaya agar tidak terpapar virus corona.

Begitu pula di Kabupaten Tulangbawang, saat kunjungannya ke-Kecamatan Banjar Agung dalam rangka memonitoring 25 program unggulan pro-rakyat di Kampung-kampung, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH bersama-sama masyarakat mengkampanyekan minum jamu tradisional sebagai cara meningkatkan kekebalan tubuh dan cara sehat secara alami.

Hal ini dilakukan, mengingat jamu tradisional dengan kandungan beragam tanaman herbal, juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh.

“Mari meminum minuman herbal dengan kandungan rempah seperti temulawak, jahe, kunyit, hingga sereh. Banyak warga meyakini, jamu merupakan minuman berkhasiat yang diwariskan dari leluhur dan minim efek samping karena terbuat dari bahan-bahan alami,” sebut Bupati Winarti, pada kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kampung Banjar Agung tersebut. Jum’at (06-03-2020)

Selain itu, Bupati Winarti juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang, jangan resah dan tidak panik serta tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. “Terpenting masyarakat untuk hidup sehat, menjaga stamina agar daya tahan tubuh terjaga, jangan malah menimbun sembako. Jika ada gejala demam lebih dari 38° C, segera temui petugas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Bupati Winarti berpesan.

Disisi lain, kali ini Stand Kominfo Tulangbawang, berkolaborasi dengan Badan Pusat statistik Tulangbawang mengadakan layanan sensus penduduk online dilokasi, dengan menyediakan fasilitas berupa beberapa unit laptop yang beroperasi online.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.