Faktualmedia.co
Tulangbawang (Faktualmedia.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang meluncurkan program kelompok Ekonomi Kreatif Mandiri guna membantu penguatan ekonomi kerakyatan.
Hal itu diungkapkan
Bupati Tulangbawang (Tuba), Hj Winarti S.E., M.H, disela acara Istighosah bersama masyarakat, bertempat di halaman masjid Jami’al Istiqomah, Ponpes Sunan Kali Jogo, Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Rabu (14/8) malam.
Menurut pantauan, Istighosah yang menghadirkan penceramah Ustadz Pantun KH.Taufiqurrahman, SQ itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
“Sasaran program ekonomi kreatif mandiri ada 3 kelompok, yakni kelompok wanita, kelompok pengajian dan karang taruna, program ini hanya untuk ibu-ibu,” papar Bupati bergelar Pangeran Suri Winarti itu.
Bupati Winarti juga mengaku selalu menyosialisasikan program tersebut dalam setiap kunjungan kerjanya di tiap kecamatan. Ia menyebut 25 program unggulannya sudah mulai direalisasikan.
Lain dari itu, Pemkab Tuba juga akan memberikan bantuan kepada guru ngaji berupa insentif sebesar Rp3 juta per tahun.
“Selain honor untuk guru ngaji, Pemkab juga menyalurkan bantuan beras untuk anak-anak yatim piatu, dukungan kepada kaum disabilitas sebesar Rp4 juta per tahun. Lalu santunan kematian sebesar Rp1 juta dimana nantinya ahli waris sebagai pihak yang menerima” ujar Bunda Winarti–akrab disapa.
Kemudian, masih kata Bupati Winarti, Pemkab juga akan memberikan tiket umroh gratis kepada pemuda-pemudi yang berkontribusi terhadap daerah.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur itu mengatakan salah satu dari 25 program prorakyat, yakni bidang Agama. Selain pembangunan dan perbaikan Masjid, istighosah juga merupakan kegiatan yang tak kalah penting.
Sebab, menurut dia, dalam setiap sendi kehidupan, pun mewujudkan 25 program prioritas yakni program BMW (Bergerak Melayani Warga) harus melibatkan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Harapannya apa yang jadi komitmen kita membangun kampung, desa, kota bisa dikabulkan oleh Allah SWT,” tutur Bupati kelahiran 4 April 1975 itu.
Sementara itu, Ustadz KH.Taufiqurrahman, SQ, dalam tausiahnya menyampaikan tentang umat manusia hakikatnya tidak akan kekal hidup di dunia, dan kematian akan datang cepat atau lambat.
“Kita hidup tidak selamanya hidup di Tulangbawang, bakalan kembali kehadapan Allah SWT, maka perbanyaklah ibadah, dan dekatkan dirimu pada Allah SWT,” pesannya.
“Zaman milenial ini, semua usia hafal lagu dangdut, tapi tanya bisa ngaji enggak, ini tugas kita semua, mari kita coba untuk mendidik anak dan keluarga kita, pendidikan agama harus kita jaga, belajar ngaji, hafalkan Al-Quran, kaji Al-Quran agar kita selamat dunia akhirat, “terang Ustadz Pantun KH. Taufiqurrahman, SQ.
Dengan adanya istighosah ini, masyarakat senang, karena kegiatan yang dapat dilakukan di Kabupaten dapat dilaksanakan di Kecamatan.
Seperti halnya yang disampaikan Mikijan, warga setempat, ia mengucapkan sangat senang dengan tauziahnya Ustadz Pantun KH. Taufiqurrahman, SQ
“Saya sering liat Ustadz ini di TV, terimakasih dia bisa hadir di Kampung kami, Bunda Winarti membawa ustadz ke Kampung kami, luar biasa, dipakai tauziahnya kocak senang dengan pantunnya,” pungkas Mikijan.
Turut menghadiri acara tersebut antara lain Sekda Kab Tuba, Ir. Anthoni, M.M, Waka Polres Tuba, Kompol Eko Nungroho, S.I.K, Dandim 0426/TB, Letkol Inf Kohir, Danlanud Pangeran M. Bun Yamin, Letkol Pnb Ronal, Danrem, Kepala Kemenag, Ketua MUI Tuba, beserta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Muhtar)