Faktualmedia.co
Lampung Utara -faktual– Sejak mulai dikucurkan pada tahun 2015 lalu, manfaat dana desa (DD) yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah dirasakan begitu besar manfaatnya. Terlebih lagi dana desa ini benar – benar dimanfaatkan serta dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
Seperti kita ketahui bersama, di saat ini, pemanfaatan dana desa tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur saja, pengembangan fasilitas kesehatan dan listrik juga sudah bisa dibangun menggunakan dana desa. Bahkan saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap desa agar memiliki Bumdes sendiri, sehingga dapat membantu desa untuk bangkit dan mandiri.
Adanya dana desa yang digelontorkan ini tidak lain untuk mengatasi masalah-masalah yang dialami desa-desa di Indonesia, masih berkutat pada persoalan tingginya angka kemiskinan, pengangguran dan infrastruktur. Sebagaimana diketahui, dana desa salah satu fungsinya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa tersebut.
Program pemerintah melalui dana desa dikucurkan dan diberikan kepada kabupaten/kota, khususnya desa-desa diseluruh Indonesia. Dimana salah satunya diterima oleh
Desa Kota Napal Kecamatan Bunga mayang Kabupaten Lampung Utara
Desa ini sendiri merupakan satu diantara ratusan desa penerima yang ada di Bumi Ruwai Jurai.
.
Dengan begitu, perlahan tapi pasti desa ini lambat laun akan mampu bangkit dan mandiri. Hal ini bisa terlihat, meski baru tahap pertama (40%) penggelontoran dana tersebut, tampak geliat pembangunan semakin pesat dilaksanakan demi kemajuan desa dan kemakmuran masyarakatnya.
Kepala Desa Kota Napal (Reza Pahlevi), (10/09/2019) mengungkapkan bahwa kucuran dana tahap (40%) yang diterima desanya telah mereka manfaat untuk membangun berbagai infrastruktur diantaranya Gorong-gorong dan meneruskan pembangunan Lanjutan Taman Desa tahap kemarin.
“Saat ini dana desa (40%) kita manfaatkan untuk membangun membangun Gorong-gorong dan melanjutkan pembangunan taman desa,dengan membuat tempat-tempat duduk,dan fasilitas lainnya agar lebih indah sehingga menarik Minak warga untuk bermain dan bersantai bersama keluarganya,kami menarget membangun sebuah kota di Dalam Desa” Kata kades yang di dapingi kaur pembangunan. (Brem)