Dibuka Meriah, Semarak Pulau Pisang ke 3 Tahun 2018

890

Faktualmedia.co – Pembukaan Semarak Pulau Pisang ke-III, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Tahun 2018 di Pekon Pasar Pulaupisang Kecamatan Pulaupisang, berlangsung cukup khidmat dan meriah, Selasa (7/8).
Bagaimana tidak, kegiatan yang diawali dengan lomba jalan sehat yang dikemas dalam Kebut Pulaupisang diikuti oleh ratusan pelajar dan masyarakat asli Pulaupisang dan masyarakat pengunjung.

Hadir dalam acara tersebut Bupati-Wakil Bupati, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., – Erlina, S.P., M.H., Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP. Tri Suhartanto, S.IK., perwakilan Dandim 0422/Lambar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, yang juga merupakan mantan Pj. Bupati Pesibar, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M.

Selain itu turut hadir pula, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab Pesibar, perwakilan kabupaten tetangga, dan masyarakat Pulaupisang.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), H. Audi Marpi, M.M., mengatakan Semarak Pulaupisang merupakan ajang promosi pariwisata Pulaupisang oleh Pemkab Pesibar. “Untuk itu, terhadap masyarakat penggiat pariwisata untuk mengembangkan dan memaksimalkan pariwisata di Pulaupisang,” ungkap Audi.

Menurut Audi, pihaknya sudah berupaya penuh dalam mempromosikan destinasi wisata di kabupaten paling ujungnya Lampung itu, khususnya destinasi wisata di Pulaupisang. “Kedepan pembangunan pariwisata di Pulaupisang akan dikebut, mudah-mudahan sektor pariwisata di Pulaupisang bisa terus berkembang,” pungkasnya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal menyampaikan ucapan terima kasih terhadap panitia pelaksana dan masyarakat Pulaupisang, hingga suksesnya gelaran Semarak Pulaupisang yang ketiga kalinya itu. “Acara hari ini sudah berjalan baik, untuk itu ucapan terima kasih kami sampaikan terhadap semua pihak,” ucap Agus.
Menurut Agus, Semarak Pulaupisang merupakan salah satu upaya dalam melestarikan, mengembangkan serta memperkenalkan kekayaan di Pesibar hingga ke ruang lingkup yang lebih luas. “Dan perkembangan itu bertahap mulai terlihat sangat baik,” lanjutnya.
Dalam gelaran Semarak Pulaupisang kali ini, masyarakat juga diberi kesempatan untuk menikmati dan memberikan masukan kepada Pemkab Pesibar dalam melaksanakan kegiatan tersebut demi lebih baik lagi kedepannya. “Dengan upaya tersebut, diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Pesibar, khususnya di Pulaupisang ini akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara. Dengan harapan jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing,” imbuh Agus
Agus berharap agar Semarak Pulaupisang diharapkan dapat menjadi salah satu sarana menggali, mengenalkan, memasyarakatkan dan mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian di Pesibar. “Dengan demikian pada zaman yang semakin maju, budaya dan kesenian kita tetap eksis bahkan mampu menjadi daya tarik bagi bangsa lain maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan menikmatinya,” terang Agus.
“Dengan terus berkarya, berkreasi dan berinovasi, maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar, dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global. Apabila ini benar-benar dapat terwujud, maka seni budaya menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur ataupun tuntunan yang memberi inspirasi dan pencerahan hidup dan kehidupan masyarakatnya,” sambungnya.

Ditandaskan, Semarak Pulaupisang juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau beraktivitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi. “Tentunya juga akan menambah daya tarik wisata, serta akan semakin memperkuat eksistensi para seniman di masyarakat. Kegiatan ini diharapkan akan memunculkan pemahaman bahwa kesenian bukan hanya milik seniman atau pelaku seni semata, namun juga milik masyarakat,” tukasnya. (gus)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.