Dinas Pendidikan Lambar Gelar Pisah Sambit Pimpinan

Lampung Barat, FAKTUAL – Para kepala sekolah dan Dewan Guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung BaratA�A�menggelar Halal bil Halal dan pisah sambut kepala dinas serta menyambut mahasiswa KKN Kependidikan Terintergrasi (KT) Unila 2017,A�di GOR Aji Saka Islamic Center KST Balikbukit, kemarin.

Acara tersebut dihadiri A�Asisten II Bidang Perkonomian, Nata Djudin Amran, anggota DPRD, asisten bupati, kepala OPD, Forkompinda, Muspida,A� serta mahasiswa KKN KT Unila.

Menurut A�Nata Djudin Amran A�halal bi halal merupakan tradisi positif yang selalu dilakukan A�masyarakat Indonesia dalam melengkapi rangkaian A�Idul Fitri.A�

a�?Halal bi halal sesungguhnya merupakan bentuk silaturrahmi yang di dalamnya berisikan saling memaafkan antara sesama anggota keluarga, kerabat, handai tolan, tetangga, teman sejawat dalam lingkungan A�pekerjaan dan sesama kaum A�muslimin.A�Demikian juga antara pimpinan dinas instansi denganA�A�para bawahannya yang berada di lingkungan dinas instansi yang bersangkutan seperti yang dilaksanakan A�Dinas Pendidikan ini,a�? katanya.

Kemudian Pemkab Lambar, katanya, mengajak segenap pelaku pembangunan, khususnya keluarga besar DinasA�Pendidikan untuk terus menggalang kerjasama, menyumbangkan pemikiran dan tenaga agar berbagai program pembangunan yang tengah di laksanakan terutama pembangunan di bidang pendidikan di KabupatenA�A�Lambar dapat berjalan dengan baik.A�A�A�A�A�A�A�A�

a�?DalamA�A�pelaksanaanA�A�pembangunan pendidikan diA�KabupatenA�LampungA�A�Barat, maka fungsi sekolah merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian yang serius serta ditumbuhkembangkan secara seimbang sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikanA�A�danA�A�dapat berfungsi sebagai wahana untuk peningkatan sumber daya manusia sebagai generasi penerus bangsa,a�?ujarnya.

a�?Saya atas nama berharap kegiatan KKN ini akan memberikan semacam A�pencerahan A�bagi A�masyarakat yang menjadi lokasi pelaksanaan, A�khususnya dan Lampung Barat umumnya dengan menularkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan realita kehidupan A�masyarakat A�yang A�sesungguhnya,a�? ujarnya. (Adi)