Faktualmedia.co
PRINGSEWU, Faktualmedia.co – Perkumpulan Pelestari dan Pecinta Perkutut Seluruh Indonesia (P4LSI) seluruh Lampung mendaulat Dr. Fauzi menjadi ketua P4LSI Koordinator Daerah (Korda) Lampung.
Penobatan Dr. Fauzi Rektor IBN Pringsewu-Lampung itu pada hasil Musda P4LSI di Gadingrejo, Kabupaten Minggu (21/7/2024). Dihadiri perwakilan pengurus dari 15 koordinator wilayah (korwil) berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung.
Ketua pelaksana Musda P4LSI Edi Supriyanto mengatakan, P4LSI merupakan perkumpulan para pelestari dan pecinta burung perkutut yang ada di Propinsi Lampung, para pecinta burung perkutut yang tersebar di 15 kabupaten Kota dengan visi yang sama melestarikan burung legendaris.
Menurutnya, burung perkutut memiliki keunikan suara kicauannya yang merdu dan berirama. Kicauan burung ini sering dianggap menenangkan dan bahkan dapat memengaruhi suasana hati manusia.
“Tidak heran, burung perkutut sering dipelihara sebagai burung penghibur atau sebagai hewan terapi untuk mengurangi stres dan kegelisahan,”kata Edi Supriyanto
Terpisah Fauzi mengatakan Musda
Terpisah Fauzi mengatakan Musda tersebut merupakan momentum penting bagi P4LSI dalam meningkatkan peran serta dalam pelestarian dan peningkatan minat terhadap perkutut lokal di Kabupaten Pringsewu kususnya dan seluruh Lampung.
Rektor IBN Pringsewu-Lampung mengaku jika perkembangan yang signifikan dalam jumlah penghobi burung perkutut serta ajang silahturahmi yang terus berkembang di tingkat lokal dan provinsi semakin meningkat.
“Jadi P4LSI ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan, namun juga memperluas jaringan komunitas yang peduli terhadap keberlangsungan perkutut lokal,”ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari berbagai daerah di Lampung, maka dirinya optimis dapat terus berkontribusi dalam upaya konservasi burung perkutut tersebut.
Fauzi yang juga Bakal Calon Bupati Pringsewu menambahkan, Musda itu juga menjadi ajang strategis untuk merumuskan program-program ke depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.”Terpenting lagi P4LSI dapat mendukung pelestarian dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap burung perkutut lokal,”harapnya.( Pri )
Ruangan komen telah ditutup.