Faktualmedia.co
Bandarlampunh- Menghadapi pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019, Partai Demokrat menggelorakan gerakan baru. Yaitu rekrutmen besar-besaran warga masyarakat untuk menjadi kader partai besutan SBY itu dengan sebutan “Sahabat Demokrat”.
Launching gerakan rekrutmen ‘Sahabat Demokrat’ itu dilakukan Sekjen DPP PD, Hinca IP Pandjaitan, Jumat (17-11) petang di Markas DPP PD, Wisma Proklamasi, Jakarta.
“Segera gelorakan rekrutmen kader di seluruh pelosok negeri dalam program ‘Sahabat Demokrat’. Setiap pengurus di semua jajaran harus melakukan rekrutmen kader sebanyak-banyaknya. DPP Dan DPC PD bertanggungjawab penuh dalam database rekrutmen ini,” kata Hinca dalam pertemuan dengan seluruh Sekretaris DPD PD se-Indonesia beserta direktur eksekutif, wakil direktur eksekutif dan petugas yang menangani sipol.
Didampingi Wasekjen Andi Timo Pangerang dan Wadirek DPP PD, Partoyo, Hinca menjelaskan program rekrutmen Sahabat Demokrat merupakan upaya nyata seluruh jajaran pengurus PD di semua tingkatan untuk semakin menguatkan jaringan partai guna memaksimalkan kehadiran partai di tengah-tengah masyarakat.
Hinca menambahkan, seluruh kader baru yang direkrut melalui program ‘Sahabat Demokrat’ harus terdata dengan baik, demikian pula dengan pola pembinaan selanjutnya.
“Jadi bukan sekadar merekrut tapi juga harus jelas program pembinaannya. Sehingga ke depannya kekuatan kader akan semakin meningkat untuk bersama-sama masyarakat meningkatkan taraf kehidupannya,” sambung Sekjen DPP PD.
Bagaimana Lampung menyikapi kebijakan DPP PD itu? Sekretaris DPD PD Lampung, Fajrun Najah Ahmad, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti program ‘Sahabat Demokrat’ tersebut dengan menggelar rapat bersama BPOKK PD Lampung.
“Nanti teknisnya BPOKK yang mengatur. Dan setelah dilaporkan kepada Ketua DPD, kami akan undang seluruh pimpinan DPC untuk memastikan program ini bisa berjalan dengan baik dan tetap dalam sistem kepartaian,” kata Fajar, sapaan Fajrun Najah Ahmad, melalui telepon.
Menurut dia, pola rekrutmen kader baru dengan mengandalkan pengurus sebagai ujung tombaknya selama ini sudah berjalan di jajaran PD Lampung.
“Sejak 2013 lalu, pola itu sudah disampaikan oleh Ketua (Ridho Ficardo) untuk dilaksanakan di seluruh jajaran PD Lampung. Jadi bisa dibilang, pola rekrutmen kader yang sekarang digelorakan DPP, sudah kami mulai sejak beberapa tahun silam,” ucap Fajar.
Walau demikian, karena pola rekrutmen bertajuk ‘Sahabat Demokrat’ ini telah menjadi kebijakan DPP PD, tentu saja DPD akan segera menindaklanjuti dan melakukan penguatan-penguatan dalam realisasinya.
“Kami siap menindaklanjuti perintah DPP. Yang terbaik yang akan kami wujudkan,” lanjut Fajar.
Selain digelorakannya pola rekrutmen ‘Sahabat Demokrat’ pertemuan pimpinan DPD se-Indonesia sampai Sabtu (18-11) malam itu, juga mengantisipasi segala kemungkinan terkait pengumuman KPU dalam Hal verifikasi partai. Sebagaimana diketahui, KPU mengumumkan hasil verifikasi partai secara nasional pada tanggal 16-17 November, dilanjutkan masa perbaikan administasi parpol tanggal 18 November sampai 1 Desember 2017.
Terkait dengan itu semua, DPP PD memanggil seluruh sekretaris DPD se-Indonesia beserta direktur eksekutif Dan wadirek DPD dan petugas sipol untuk berposisi di Markas DPP PD, di Wisma Proklamasi, sejak Jumat (17-11) siang hingga Sabtu (18-11) malam. (rls)