Faktualmedia.co
Pesawran FAKTUALmedia.co – Menyikapi pelayanan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap Gedong Tataan yang dianggap bermasalah, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran menyambangi kantor PWI Kabupaten Pesawaran meminta maaf kepada sejumlah media yang tergabung dalam anggota rabu (24/10).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran dan kepada Rekan media, terkait kasus pasien yang berobat pada hari senin 22/10 kemaren. Permohonan maaf disampaikan oleh Widodo di Kantor PWI Kabupaten Pesawaran,atas kurang kooperatifnya Kepala Puskesmas Rawat Inap Gedong Tataan saat terjadinya insiden pelayanan BPJS terhadap pasien warga Desa Padang Ratu Kecamatan Gedong Tataan pada hari Senin, 22/10.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran mohon maaf atas khilaf yang dilakukan jajaranya beberapa waktu lalu. Memang saya akui itu kekeliruan, namun hanya terjadi miskomunikasi saja. Kami berjanji kedepan akan diperbaiki lagi, ” kata dia “.
Dengan kejadian tersebut Dr Imelda
Carolia dihadapan para wartawan, berdasarkan kalimat yang disampaikan merasa apa yang dilakukan oleh puskemas sudah sesuai dengan aturan diapun berkilah, bahwa sebelumnya sudah menelpon pihak BPJS petunjuknya, untuk suntik ATS tidak ditanggung oleh BPJS. Kepala puskesmas justru menyampaikan bahwa berapapun iyuran dari pasien yang obatnya diluar tanggungan BPJS, hasilnya kami setorkan ke kas Daerah sesuai hasil rapat pada waktu itu, ” kilah dia.
” sementara keterangan dari BPJS suntikan ATS ditanggung Pemda,
Namun beda dari keterangan kepala Puskesmas untuk ATS tetap dikenakan biyaya untuk PAD. Jadi mana yang benar ?
Kepala BPJS Pesawaran Erwin menjelaskan bahwa benar untuk suntikan Anti Tetanus (ATS) tidak ditanggung BPJS, namun ditanggung pemerintah daerah. Jadi tetap pasien tidak harus mengeluarkan biyaya sedikitpun. Memang ada jenis perobatan yang tidak ditanggung oleh BPJS maupun pemerintah Daearah (Pemda) contoh: merubah kecantikan, pesang GIgi
Agar lebih cantik merubah Hidung dan lain lain ” paparnya saat di kantor PWI ” (RIN)