Faktualmedia.co
BANDARLAMPUNG (Faktualmedia.co) – Staf Ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Hannibal disebut sebagai sosok yang memberikan instruksi untuk menghentikan sementara waktu (tunda) pelaksanaan proyek renovasi Gelanggang Olahraga (GOR) Saburai.
Hal itu diungkapkan Haromie Aqsho selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung, saat dikonfirmasi wartawan media ini terkait proyek renovasi GOR Saburai yang telantar.
Haromie menuturkan, hal itu berdasarkan hasil rapat pada tanggal 17 Juli 2019 lalu, yang membahas soal potensi fasilitas sarana dan prasarana olahraga untuk peningkatan prestasi olahraga di provinsi Lampung.
“Kita rapat, pimpinan rapat ini oleh pak asisten, pak Hannibal. Pak Hannibal menyampaikan bahwa hasil keputusan rapat merekomendasikan untuk menghentikan sementara pelaksanaan pembangunan gedung Hall C dan GOR Saburai. Sementara waktu dihentikan terlebih dahulu sampai dengan Kepala dinas melapor kepada Gubernur Lampung, menunggu arahan selanjutnya dari Gubernur,” papar Haromie, belum lama ini.
Namun demikian, Haromie mengaku cukup terkejut pada saat dirinya menerima surat rekomendasi penghentian sementara pelaksanaan proyek renovasi GOR Saburai. Menurutnya, dia sebagai PPK tidak memiliki landasan yang kuat untuk melakukan penghentian itu.
“kita sudah melakukan hukum kontrak (sebelum diadakannya rapat, red), lho kok dihentikan, nggak punya dasar kita menghentikan orang (rekanan, red), karena yang bertanggung jawab adalah PPK disini, kecuali dia batalkan DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran, red) nya,” jelasnya.
“Jadi kalau dari pihak rekanan kita belum tau dapat info kenapa dia berhenti, tapi dari sini sudah ada perintah menghentikan, nggak bisa saya juga menghentikan mereka (rekanan, red). Mereka kan sudah ada kontraknya, kalau pending, iya terkait pekerjaan-pekerjaan yang misalnya atap, jangan disentuh, dia baru kerjaan gali karena mau masang struktur, ini yang saya kejar terus strukturnya,” demikian Haromie.
Sementara itu, Staf Ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Hannibal saat dikonfirmasi membantah pernyataan PPK proyek tersebut.
“Waduh salah info ini. Coba lihat ke GOR Saburai pembangunannya terus kok,” ketik Hannibal melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Sabtu (27/7) pagi ini.
“Saya cuma usulkan sekarang Cabor (Cabang olahraga,red) sedang giat-giatnya persiapan PORWIL dan PRA PON teman-teman latihannya dimana ? Solusinya seperti apa?. Kalau masalah pembangunan itu wewenang penuh Pemerintah Provinsi bukan saya mas,” kilahnya.
Sebelumnya diberitakan, proyek renovasi GOR Saburai dikabarkan ditelantarkan oleh pihak kontraktor atau rekanan.
Penelantaran pekerjaan tersebut disinyalir dilakukan rekanan pasca menerima uang muka sebesar 20 persen dari nilai kontrak atau hampir Rp 1 Miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun, lelang tender proyek tersebut dimenangkan oleh CV Teguh Wijaya dengan pagu Rp 5,5 Miliar bersumber dari APBD 2019. (Asmuni)