Harga Beras Masih Bertahan

Bandarlampung, FAKTUAL – Harga beras di Kota Bandarlampung relatif stabil hingga minggu keempat Juli meskipun sentra pertanian di wilayah Provinsi Lampung masih mengalami hujan.

“Ada beras yang naik tipis harganya, namun masih masuk kategori stabil dan pasokannya lancar,” kata sejumlah pedagang beras di Pasar Tugu, Bandarlampung, kemarin.

Harga eceran tertinggi beras kualitas asalan kini mencapai Rp9.000/kg, sedangkan harga termurah sekitar Rp8.000/kg. Harga beras kualitas sedang sekitar Rp10.000/kg, dan beras premium di atas Rp12.000/kg.

Menurut Toto, pedagang beras di pasar tersebut, volume penjualan beras juga relatif stabil, dan masyarakat umumnya lebih memilih beras kualitas asalan dan medium karena mutunya termasuk baik.

“Beras produksi Lampung termasuk bagus, meski kualitas asalan. Beras Lampung yang kami jual,” kata dia.

Petani padi di Lampung sudah panen mulai April, namun berlangsung secara sporadis.

Para pedagang beras lainnya juga menyebutkan stok dan pasokan beras lancar, karena Lampung termasuk sentra penghasil beras nasional.

Provinsi Lampung optimistis mampu memenuhi target produksi padi 2017 dari Kementerian Pertanian sebesar 4,4 juta ton gabah kering giling (GKG).

Terkait itu, Perum Bulog Divisi Regional Lampung memastikan target serapan beras tahun 2017 mencapai 130 ribu ton dapat terpenuhi.

Pada 2016, Bulog Lampung ditargetkan menyerap beras 130 ribu ton, namun realisasinya mencapai 138 ribu ton.

Bulog Divre Lampung juga memastikan stok dan ketersediaan beras di Lampung aman sepanjang 2017. (Mar)