Hery suliyanto Inspektur Upacara Pada Peringatan Sumpah Pemuda Ke 90

668
BANDAR LAMPUNG faktualmedia.co – Generasi muda harus keluar dari jebakan sikap primordial suku, agama, ras dan kultur agar mereka dapat membuka wawasan yang luas dalam memandang dunia.
Pesan Menpora Imam Nahrawi tersebut disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto saat mewakili Gubernur Muhammad Ridho Ficardo sebagai Inspektur upacara dalam Peringatan Sumpah Pemuda ke-90, Senin (29/10/2018) di Lapangan Korpri kantor Gubernur Lampung. .
 “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggu, berjuanglah, lahirkan ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” ujar Hery dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda dengan tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia” itu.
Dalam membacakan sambutan Menpora, Hery mengatakan jika tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya.  “Generasi muda tersebut berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undangan Dasar 1945 demi mempertahankan NKRI,” ujar Hery.
Hery melanjutkan jika perkembangan teknologi informasi saat ini ibarat dua mata pisau, satu sisi  memberikan kecepatan informasi, namun di sisi juga memiliki efek negatif mulai dari hoax, hate speech, pornografi hingga terorisme.  “Oleh karena itu seorang pemuda menjadikan Revolusi mental sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju  agar dapat menghasilkan bangsa yang hebat,” ujarnya.
Pada bagian lain Hery menjelaskan bahwa tahun 2019, Bangsa Indonesia akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Diperlukan peran dan tanggung jawab dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti.
Dalam kesempatan tersebut,  Hery Suliyanto juga memberikan penghargaan kepada Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Lampung, yakni Peringkat I kepada Haves Saputra (asal Way Kanan) untuk bidang kepeloporan Inovasi Teknologi. Kemudian Peringkat II jatuh kepada Havez Annmir, SH (asal Lampung  Selatan) untuk bidang Pendidikan. Terakhir, Peringkat III diberikan kepada Istika Sandra Sari (asal Way Kanan) untuk bidang kepeloporan Agama, Sosial dan Budaya. Untuk ketahui bersama, selain memperoleh Peringkat II Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Lampung Havez Annamir berhasil pula meraih juara III Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2018. (hms)
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.