Humas Polres Kendal Hadiri Fokus Group Discussion (FGD) Bidhumas Polda Jateng

600

faktualmedia.co Kendal, Bidhumas Polda Jawa Tengah mengadakan acara diskusi panel dengan tema “Meningkatkan peran media massa dalam mendukung tugas Polri guna terwujudnya pilkada serentak tahun 2020 yang aman dan damai di tengah pandemi” di Wujil resort Ungaran Rabu, 19/8/2020

Turut Hadir dalam acara tersebut AKBP Humas Jawa Tengah yang diwakili oleh Kasubid Penmas Bidhumas AKBP R Fidel Purnatimuranto S.Ik, SH, M.Si. KPU Jawa Tengah M Taufiqurahman ST. Bawaslu Jawa Tengah Gugus Risdaryanto S.Sos. M.Si, Dr Nurul Hasfi S.Sos. MA dari Kaltroli S2 Ilmu Komunikasi Undip. PWI Jawa Tengah Isdiyanto Iswan S. Ip. Kabag Daops Rolops Polda Jawa Tengah AKBP Jodi Winarno S.Pd. Moderator Naiza Rosalia M.Si , Kasubid Multi Media AKBP Dr Triyono SH. 21 Kasubag Humas Polres dan jajaran, para Mahasiswa dan para Wartawan.

Dalam keterangannya AKBP R. Fidel Timuranto menjelaskan,
Dalam hal ini media punya peran penting dalam mendidik masyarakat dalam pemberitaan yang berimbang. Diharapkan peran media massa dapat menangkal berita hoax dan kampanye hitam. Kabidhumas Polda juga menambahkan bahwa media massa dan mahasiswa harus bersinergi dengan Polri dalam pelaksanaan Pilkada untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.

Sambutan dari KPU Jateng M. Taufiqul Rahman ST bahwa pemilihan kepala daerah tahun 2020 itu sudah diatur oleh undang undang. Dengan persetujuan pemangku wilayah kapan pilkada tersebut dapat dilaksanakan dalam keadaan pandemi. Dan KPU beradaptasi dengan kondisi pandemi covid 19. Petugas KPU sebelum melaksanakan coklit harus di test swap terlebih dahulu. Ada 4 hal yang perlu d sampaikan, sebagai berikut:
1. Peran media massa dalam menyampaikan informasi pelaksanaan tahapan pilkada
2. Media massa sebagai dinamisator untuk meminimalisir Golput.
3. Sebagai alat kontrol masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar.
4. Media massa bisa menjadi kanalisator dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Media massa bersinergi dengan Polri dalam melaksanakan pilkada damai, jelasnya.

Sambutan dari Banwaslu Jawa Tengah Gugus Elis Daryanto S. Sos. M. Si, Saat pelaksaan Pilkada di masa pandemi covid 19 maka protokol kesehatan menjadi salah satu syarat dalam pelaksanaan pilkada.
Peran media massa adalah menjadi lembaga, dan menjadi kontrol of power. Dimasa pandemi media massa sangat berperan penting dalam menyampaikan informasi yang benar. Dan peran mahasiswa atau sebagai masyarakat intelektual harus mendidik masyarakat akan pentingnya tahapan pilkada.
Dalam pilkada sangat riskan dengan money politik. UU no.10 siapapun yang memberi dan diberi akan dipidana. Dan tidak setiap pelaporan bisa diproses pidana. Dan ada gugus tugas, KPU Banwaslu, KPI, ujarnya.

Ketua PWI Jateng Isdiyanto Iswan S. Ip menyampaikan 4 september adalah pendaftaran calon kepala daerah. Media massa harus melakukan pengawasan dengan baik tentang tahapan tahapan Pilkada. Juga dalam penyampaian tentang calon kepala daerah yang obyektif sehingga masyarakat dapat memilih secara bijak. Media punya tanggung jawab terhadap kepentingan publik dan kepentingan negara, Media juga harus menjadi media yang independen dan netral. Untuk lembaga penyairan harus tau P3SPSnya tentang pelaksannan pemilu. Lembaga penyiaran harus memberi porsi yg sama dalam proses pemberian informasi. KPI bisa memberikan sangsi kepada lembaga penyiaran yang tidak berimbang. Demikian juga dengan acara tolkshow harus mengahdirkan nara sumber yang berimbang. Sehingga tidak terjebak dalam black kampaye.

DR nurul Hafsi Semarang menyampaikan jurnalis menjadi salah satu institusi yang harus selalu berjalan dalam regulasi negara. Dalam kondisi sekarang media juga harus bisa bersaing dengan media sosial. Dan dalam menjalankan perannya media harus tetap menjadi medigasi didalam wabah covid 19. Selain itu tugasnya media bisa bekerja sama dengan Polri, Banwaslu , KPU dalam mensosialisasi cara pelaksanaan pemilu secara aman dalam masa pandemi. Dalam tugasnya media juga mendidik masyarakat untuk tidak golput. Masyarakat butuh informasi yang benar jelang pilkada. Peran ideal media sebagai sarana chanel bagi masyarakat dan yang terakhir Media harus anti tesis, jelasnya

AKBP Jodi Winarno S.Pd Menjelaskan polda jateng sudah melakukan upaya upaya palaksanaan tindakan kedisplinan jelang Pilkada bersinergi dengan Kabidhumas Polres 4 kota 17 Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada. Dari Polres dan Polres tabes juga Polda jateng sudah siap mengawal tahapan pelaksanaan pemilu agar aman dan kondusif, pungkasnya
(Peni Kusumawati)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.