Jajaran Pengurus KONI Kabupaten Pringsewu Lakukan Rapat Evaluasi Dengan Pengurus Cabor Usai Pelaksanaan Porprov Lampung Ke-IX Tahun 2022

255

RINGSEWU, FAKTUAL – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu menilai secara kualitas, kuantitas serta profesional seluruh atlet asal Pringsewu yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-lX tahun 2022, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu dibuktikan dengan peningkatan perolehan total medali 291 dengan rincian 73 medali Emas, 57 Perak dan 123 Perunggu.

“Memang untuk perolehan medali meningkat, tetapi peringkat turun setingkat dibanding pada Porprov sebelumnya dimana Pringsewu menduduki peringkat ke-IV,”jelas A.Andoyo selaku Waka I Bidang Perencanaan, Organisasi dan Informasi pada KONI Pringsewu saat memimpin rapat evaluasi.

Menurutnya, perolehan medali yang diperjuangkan oleh patriot-patriot atlet Pringsewu dari berbagai Cabor sudah maksimal, karena memang keterbatasan anggaran yang ada, dibanding dengan kabupaten/kota lainnya.”Sangat wajarlah, dengan anggaran yang minimalis, tapi hasilnya sangat maksimal,”ucapnya.

Untuk itu pihaknya dengan pengurus KONI lainnya bersama pengurus Cabor melakukan rapat
mengevaluasi pasca selesainya dan hasil perolehan medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-lX tahun 2022 yang di gelar di Bandarlampung, 1 hingga 13 Desember 2022.

Evaluasi berlangsung di Aula GOR Kuncup, Pringsewu, Selasa (20/12/2022).
Andoyo menuturkan, terkait bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali, pihaknya sudah memperjuangkan dan mengajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.”Semoga akan cepat terealisasi dan setidaknya bonus itu minimal sama dengan pelaksanaan Porprov tahun sebelumnya yakni yang meraih Emas mendapat Rp 10 juta, Perak Rp 7 juta dan Perunggu Rp 5 juta,”harapnya.

Menurutnya, bonus itu layak diberikan oleh para pahlawan olahraga yang telah berjuang demi membawa nama baik, harkat dan martabat Kabupaten Pringsewu.”Walau Pringsewu masih berusia muda tetapi mampu bersaing dengan kabupaten lain yang lebih dulu berdiri. Semoga Bapak Penjabat Bupati Pringsewu segera merespon untuk mewujudkan bonus tersebut,”imbuh Andoyo.

Sementara Samsul Gustaf selaku Waka II Bidang Atlet, Pembinaan Prestasi dan Event didampingi Kepala Sekretariat KONI Rudi Sulistyo, mengakui ada Cabor yang mencapai target hingga over target namun ada juga Cabor yang malah tidak meraih apapun. Disamping itu kurangnya koordinasi dan amunisi.

“Untuk itu, kami sengaja mengumpulkan para pengurus Cabor guna mengevaluasi dimana letak kelemahan yang sebenarnya. Sedang Cabor yang dapat target perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi,”tegasnya.

Samsul Gustaf memberi apresiasi kepada Cabor yang berprestasi dan kepada Cabor yang kurang berprestasi jangan pesimis namun malah harus lebih semangat berlatih dan berjuang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada patriot-patriot olahraga di Kabupaten Pringsewu ini. Saya yakin kedepan jika terus dilakukan pembinaan olah pihak-pihak terkait dan didukung dengan anggaran yang sesuai pasti prestasi dan lebih meningkat,”ujarnya.

Pada agenda itu juga di lakukan tanya jawab, terkait saran, masukan kritikan serta motivasi untuk tetap semangat juang kedepan. ( Pri )

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.