Faktualmedia.co
Faktual media.co, Lampung Selatan –Di tahun 2020 ini pembangunan jalan penghubung Desa di Desa Lebung Nala, Sri Pendowo kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel ) menurut keterangan kepala Dinas PUPR Sahroni di tunda dengan alasan Dananya di alihkan untuk penanganan Covid-19.
Sebelum ada nya Covid 19 jalan ini akan di bangun oleh kepala Dinas di tahun 2020, mengunakan Alokasi dana khusus ( Dak ), Kamis ( 4/6/20 )
Ajun Wiyono selaku kepala Desa Lebung Nala Dia berharap di tahun 2020 atau 2021 nanti jalan tersebut tetap di bangun,
Karena sangat di butuhkan oleh masyarakat lebung Nala, kemukus, taman sari, dan Sri Pandowo. Masyarakat kecamatan Ketapang khusus nya, masyarakat Lamsel umum Nya.
Jalan itu sepanjang 5 km sudah rusak parah bila musim panas banyak debu sebaliknya musim hujan becek, kalau di Desa Lebung Nala sendiri kurang lebih ukuran panjang 3’5 Km,” Harap nya
” semenjak saya menjabat menjadi kepala Desa di Lantik tahun 2015 sampai 2020 ini, sampai hampir habis masa jabatan saya di tahun 2021.
belum juga mendapatkan bantuan pembangunan yang di danai APBD kabupaten Lampung Selatan, baik pembangunan infrastruktur jalan maupun pembangunan gedung,” Ujar Ajun
Hampir setiap tahun kami ajukan proposal untuk pembangunan jalan ini karena masyarakat kami sangat mengharapkan perbaikan jalan tersebut.
padahal jalan ini sering di ukur oleh Dinas PU kecamatan maupun dari kabupaten, sudah lebih kalau 7 ( tujuh ) kali di ukur, namun belum kunjung di perbaiki, ” beber Ajun
Masih di lokasi yang sama Ajun Wiyono selaku kades Desa Lebung Nala menambahkan bahwa pada waktu itu Dirinya meminta kepada Kadis PUPR Lamsel Sahroni setelah ke jembatan paret 5 , dia meminta masuk dan meninjau jalan yang sudah rusak parah sudah puluhan tahun belum di Perbaiki, di Desa Lebung Nala, yang menjadi keluhan warganya
Setelah dari Berundung Kadis PUPR masuk kedesa Lebung Nala untuk melihat kondisi jalan penghubung Desa Lebung Nala Sido Asih yang juga menghubungkan Desa Taman Sari, Desa Sri Pendowo yang panjangnya kurang lebih 3,5 km
jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh sehingga kindisinya sudah cukup parah.
“Jalan ini pada waktu Musrenbangcam datanya tidak keluar, Desa lebung Nala tidak pernah mendapat bantuan berupa infrastruktur, ujar Ajun
“Tapi kata Kepala dinas ini belum positif, insya Allah di usahakan dibangun di tahun 2020, memakai Dana alokasi khusus ( Dak ) Namun belum positif lho Bang, ” pungkas Ajun Wiyono ( Sam )