Faktualmedia.co
PRINGSEWU faktualmedia.co — Kondisi jembatan yang membentang di atas sungai Way Semah menghubungkan Kelurahan Pringsewu dan Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu, rusak parah pada bagian badan jalannya. Sehingga dikeluhkan pengguna kendaraan bermotor yang melintasinya.
Kerusakan terlihat pada aspal dan rigit betonnya telah tergerus air dan terkelupas, hingga sejumlah anyaman besinya terlihat nongol dan bebatuan bekas timbunan sabes bertebaran.
Bahkan dilokasi itu terbentuk kubangan-kubangan seperti kolam ikan jika musim penghujan. Sehingga sangat membahayakan bagi pengguna kendaraan kususnya para pengendara sepeda motor yang sering jatuh terjerembab pada kubangan itu
Berdasarkan informasi, jembatan Way Semah milik Provisi Lampung yang berada sekitar 2 Km ke arah Utara dari lampu merah Pringsewu juga menghubungkan Kecamatan Pringsewu dengan Kecamatan Sukoharjo serta kearah Lampung Tengah dibangun sekitar tahun 1990, panjang 30 meter lebar 6 meter.
Sedang kerusakan pada badan jalan itu sudah hampir setahun ini. Namun belum pernah ada perbaikan penambalan secara permanen dari dinas terkait.
Menurut Afendi (48) warga sekitar jembatan Way Semah menuturkan, dirinya sering menolong pengendara motor yang jatuh terjerembab dikubangan ditengah jembatan itu, karena tidak ada lubang yan tertutup genangan air.
“Setiap musim hujan pasti airnya menggenang dibadan jembatan. Maka jika pengendara motor tidak hati-hati, akan jatuh terjerembab. Saya sering kali menolongnya,”terang Afendi yang berprofesi sebagai tambal ban di dekat jembatan itu, Senin (6/1/2020).
Dia mengatajan jika musim penghujan, di badan jalan jembatan itu airnya mengendap dan menggenang dibadan jalan yang berlubang 20 hingha 40 cm. Penyebabnya, diduga pada lubang irigasi dikanan kiri jembatan tertutup batu dan tanah sabes dari timbunan yang dilakukan swadaya oleh warga sekitar.
Afendi menambahkan, ada beberapa warga yang secara swadaya melakukan penimbunan dengan tanah sabes. Namun akan tergerus dan hilang lagi jika hujan turun.”Solusinya harus di perbaiki secara permanen baik di tambal dengan aspal atau rigit lagi,”pintanya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu Fahmi ketika dikonfirmasi pada Senin (6/1/2020) langsung
menanggapi adanya keluhan warga tersebut.
Namun dia mengaku jika jembatan Way Semah itu milik Dinas PU Provinsi Lampung.
Dia mengatakan, pihaknya bersama tim akan mengkros cek dulu ke lapangan melihat kondisinya.”Terima kasih informasinya, nanti kami bersama tim akan lihat ke lapangan dan hasilnya akan kami laporkan secepatnya ke Dinas PU Provinsi Lampung agar segera diambil tindakan,”jelas Fahmi.(Pri)