Faktualmedia.co

Kapolres Lampung Timur Jadi Narasumber UKW PWI, Bahas Pengamanan Nataru 2024

27 Des 2024

Lamtim – Faktualmedia.co
Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-35 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung bekerjasama dengan PHE OSES, di Hotel Tirta Kencana, Sribawono, Sabtu (27/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Benny turut membahas rencana pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di wilayah Lampung Timur.

AKBP Benny menegaskan bahwa Polres Lampung Timur telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru.

“Pengamanan Nataru adalah salah satu Prioritas utama kami. Kami telah mengerahkan personel gabungan untuk menjaga tempat ibadah, pusat keramaian, dan jalur-jalur transportasi yang diprediksi mengalami lonjakan arus kendaraan,” ungkap Benny.

Menurutnya, sejumlah gereja di Lampung Timur telah dipetakan sebagai lokasi prioritas pengamanan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan para pemimpin gereja dan tokoh masyarakat untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman dan kondusif,” tambahnya.

Selain itu, AKBP Benny juga menyebutkan pentingnya menjaga kelancaran arus lalu lintas menjelang Tahun Baru.

“Pos pengamanan dan pelayanan telah dirikan di titik-titik strategis, seperti perempatan besar dan jalur wisata. Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi kemacetan,” jelasnya.

Terkait peran masyarakat, Kapolres mengimbau agar warga turut serta menjaga ketertiban selama masa perayaan.

“Kami harapkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para jurnalis, untuk menyampaikan informasi yang positif dan mendukung suasana kondusif,” harapnya di hadapan peserta UKW.

Kapolres Lampung Timur optimistis dapat menghadirkan perayaan Nataru 2024 yang aman, nyaman, dan penuh sukacita bagi seluruh masyarakat. “Semoga semuanya berjalan lancar,” Katanya.(rl)

Prev Post

Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ Jadi Tema Perayaan Natal Bersama Pemkab Pringsewu

Berita Berikut

Wakil Menteri Dalam Negeri Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pringsewu PRINGSEWU – faktualmedia.co Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu, Sabtu (28/12/2024) pagi. Pada kunjungan singkat tersebut, Wamendagri meninjau saluran irigasi di Dusun Rejosari, Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, guna melihat dari dekat kondisi irigasi pertanian di wilayah setempat. Hal ini dalam rangka meningkatkan produksi pertanian sebagai bagian dari program swasembada pangan. Setelah meninjau sarana irigasi di Pekon Lugusari, Wamendagri Bima Arya selaku Pelaksana Harian (Plh) Menteri Dalam Negeri didampingi Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dan jajaran pemerintah daerah berdialog dengan para petani di Pekon Bumiratu. Wamendagri mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan seluruh menteri untuk bersinergi dan fokus mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan juga mempunyai strategi guna mewujudkan hal tersebut, dimana selain mencetak sawah juga fokus untuk memperbaiki daerah irigasi. “Dalam catatan kami di seluruh Indonesia ada hampir 3 juta hektar irigasi yang perlu dibantu dan ada anggaran dari Kemenko Pangan melalui Kementerian PUPR sekitar Rp 12 triliun untuk tahun depan bagi membantu agar irigasi itu bisa kembali mengalir,” katanya. Dikatakan Bima Arya, setiap daerah memiliki masalah berbeda-beda, ada yang sudah konversi dan ada juga yang pintu airnya sudah jebol, dan ada yang mengalami sedimentasi. Ia mengaku bersyukur mendapatkan langsung informasi dari para petani terkait masalah air, diantaranya air yang tidak mengalir. “Masalah disini akan kita angkat dan sampaikan saat rapat dengan Menko Pangan nanti untuk diprioritaskan. Jadi sekarang kami mendata, tolong Pak Bupati Pringsewu untuk segera disampaikan saja datanya, supaya tahun depan bisa diikutsertakan untuk yang dibantu. Ya, harusnya sih dibantu, karena ini kan kampung halamannya Pak Menko Pangan juga,” ujarnya. Sementara itu, Sugianto, petani setempat menyampaikan keluhannya, dimana saat musim hujan justeru para petani tidak mendapatkan air, dan ini terjadi sejak 2007 lalu, sebelum terbentuknya Kabupaten Pringsewu. “Jadi permohonan kami kepada pemerintah, dengan adanya Bendungan Way Sekampung dan irigasi Way Tebu bagaimana upaya agar air bisa mengaliri lahan para petani. Inshaa Allah bisa swasembada pangan seperti pada tahun 1990-an,” harapnya. Dalam pada itu, Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu daerah penghasil beras di Provinsi Lampung, yang memiliki lahan sawah seluas 13.928 hektar yang tersebar di sembilan kecamatan. Lahan sawah tersebut terdiri dari sawah tadah hujan seluas 5.127 hektar dan sawah irigasi 8.801 hektar. “Kami berharap pasokan air dari Bendungan Way Sekampung dapat menjangkau dan mampu memenuhi kebutuhan air para petani Pringsewu sehingga Pringsewu bisa menjadi salah satu lumbung pangan andalan strategis dalam penyediaan pangan nasional. Ini tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan dan pendampingan dari semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi dan seluruh stakeholder terkait,” ujarnya. Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi beserta asisten dan kepala perangkat daerah terkait, tokoh masyarakat Pringsewu KH.Sujadi, serta para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Petani Pemakai Air (GP3A) dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) setempat. (Made).

Tinggalkan pesanan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.