Faktualmedia.co
Lampura Faktual, Dinas Pendidikan Lampung Utara, tak ada habis habis nya dengan pemberitaan miring, ulah segelintir oknum yang selalu untuk mencari kekayaan dari Dinas Pendidikan Lampung Utara. Namun semua pemberitaan yang menyerang Diknas selalu kandas, karena aparat terkait enggan melakukan pemeriksaan pada oknum oknum yang telah menghabiskan uang negara.
Selain dana DAK ( Dana Alokasi Khusus) yang duga di ambil fee oleh oknum Kabid Dikdas Pedidikan berinisisal SW, ada juga Bantuan sekolah yang lainpun tidak luput dari dugaan pengambilan dana oleh oknum pejabat di lingkung Dinas pendidikan Lampung Utara,
Namun kali ini Oknum kasi SMP berinisial MN, yang di duga mengambil dana di sekolah yang mendapat bantuan Notebook untuk Sekolah Menega Pertama (SMP).
Menurut keteranga salah satu Kepala Sekolah SMP, yang tidak inginkan nama nya disebut, mengatakan, MN dan rekannya mendatangi Sekolah yang mendapat Bantuan Notebook dan meminta sejumlah uang, sebenarnya kami keberatan mendapat bantuan dari pusat, karena kami tidak mau pusing dengan adanya bantuan itu, alihkan saja bila ada SMP yang menginginkannya.ujar Kepsek
Dilanjutkannya, dari sekian sekolah yang mendapatkan bantuan Notebook, diduga diminta dana oleh oknum Kasi SMP tersebut.
Namun seluruh Kepsek SMP tidak dapat berbuat apa apa, jadi semua yang diminta oknum dinas pendidikan kami (Kepsek) mengikuti.
Ditempat terpisah Ketua KP3 (Komite Pemantau Pelaksana Pembangun) Lampung Utara, Andreansyah.St. Saptu (4/1/20) menyayang dengan adanya pungutan liar (pungli) di dinas pendidikan lampung utara, ini harus ditindak tegas oleh pejabat setempat, terhadap oknum oknum terduga Pungli.
Apabila KP3 memantau belum ada tindakan dari pemerintah setempat, kami selaku kontrol sosial akan melayangkan surat kepenegak hukum, dengan data data yang ada. Diharapkannya agar pemerintahan PLT Bupati Lampura Budiotomo, membersihkan oknum yang merugikan dinas pendidikan, terangnya. (Brem).