Ki Enthus Bawakan Lakon Romo Nitis

Lampung Tengah, Faktual -A�Ki Enthus Susmono malam ini Kamis 20 Juli 2917 di Kampung Karya Makmur SP 1, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah akan membawakan lakon Romo Nitis.

Untuk lakon Romo Nitis, Ki Enthus sudah mempersiapkan secara detil. Ceritanya, dimulai ketika Raden Gatutkaca tiba-tiba jatuh dari angkasa di hadapan Prabu Yudhistira, Kresna, dan keluarga Pandawa. Gatutkaca mengerang kesakitan. Ketika Arjuna datang, Yudhistira menyuruhnya untuk menolong keponakannya itu.

Arjuna pun mengambil anak panah yang bersarang di perut Gathotkaca dengan anak panah pula. Seketika Gathotkaca sembuh. Kresna ingat perjanjian yang diberikan oleh Ramawijaya dan Lesmana. Ia lalu minta ijin pergi bersama Arjuna ke kerajaan Pancawati.

Saat itu, di Pancawati Prabu Ramawijaya, Lesmana, dan Sugriwa sedang menanti kedatangan Anoman. Ketika datang, Anoman bersama Resi Brangtalaras dan Brangtapernali. Sang Resi diminta untuk menyembuhkan penyakit Sinta. Aneh, sekali usap sembuhlah Sinta, lantas diserahkan kepada Ramawijaya.

Sebagai rasa terima kasih, Prabu Rama menghadiahkan kerajaan Pancawati kepada Resi Brangtalaras. Maka Resi Brangtalaras pun menjadi raja, Brangtapernali menjadi patihnya. Datanglah musuh dari Ngamarta, patih Brangtapernali menghadapi warga Pandawa itu.

Ternyata Wrekodara, Arjuna Gathotkaca dan Satyaki tidak mampu melawan amukan Brangtapernali. Kresna datang menolong, dan senjata Cakra dilepaskan. Brangtapernali berubah menjadi Srikandi. Kemudian Kresna melepaskan cakra lagi, Brangtalaras berubah menjadi Sumbadra. Sedangkan Sinta lenyap setelah dicakra, menyatu dalam tubuh Sumbadra.

Di Kahyangan, Bathara Guru menugaskan Bathara Narada supaya turun ke Marcapada untuk menengahi masalah tersebut. Di tempat lain, saat itu Prabu Rama mendapat informasi bahwa Brangtalaras, Brangtapernali, danA� Sinta hilang. Rama marah dan siap berperang,. Ia disambut oleh Kresna. Terjadilah perang tanding,A� tidak ada yang kalah.A�(R)