Faktualmedia.co
BANDARLAMPUNG (Faktualmedia.co) – Masyarakat Transparansi Merdeka (MTM) mempublikasikan angka dan nilai kepuasan serta mutu pelayanan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas se-Kota Bandar Lampung. Selain itu, MTM juga menganjurkan tujuh rekomendasi untuk Walikota Herman HN.
Dewan Direktur masyarakat transparansi merdeka (MTM), Ashari Hermansyah mengatakan survei pelayanan publik puskesmas telah usai dilaksanakan terhadap 22 Puskesmas terpilih tersebar dari 30 puskesmas se-kota Bandar Lampung.
”Survei sudah selesai dilakukan dari tanggal 01 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2019, dari survei itu didapat nama-nama puskesmas terpilih dengan nilai kepuasan sangat baik, Atau indeks 3,26 setelah dikonversikan hasilnya sebesar 81,5%” ujar Ashari Hermansyah melalui pers rilisnya.
Ia menyebut, adapun nama-nama puskesmas tersebut yakni, puskesmas Bakung, Kota Karang, Sukamaju, Pasar Ambon, Sukaraja, Panjang, Kampung Sawah, Kupang Kota, Sumur Batu, Simpur, Palapa, Kebon Jahe, Gedung Air, Segala Mider, Kemiling, Pinang Jaya, Beringin Raya, Kedaton, Rajabasa Indah, Way Kandis, Labuhan Ratu dan Korpri.
”Dalam pelaksanaanya, MTM memakai metode systematic random sampling dengan skala margin of error (MOE) 10%.Dengan tingkat kepercayaan 90 %, yaitu pengambilan sampling acak sistematis dan ditetapkan setiap puskesmas, sejumlah 3 sampai 5 responden atau total 100 responden dengan cara wawancara langsung ditempat,” lanjut Ashari.
Ashari juga menjelaskan, terdapat 19 kuesioner yang menjadi standar operasional, diantaranya adalah prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan layanan, kedisiplinan, tanggung jawab, kepastian, kecepatan, kemampuan, kesiapan petugas memberi informasi, keadilan, perhatian, perlakuaan petugas, kesopanan dan keramahan petugas, keamanan, ketersediaan petugas keamanan, fasilitas pendukung keamanan.
”Setelah mencatat seluruh data formula itu, sebagai referensi MTM menyampaikan ada sebanyak 7 indikator sebagai catatan yang ditemukan dilapangan, sebagai rekomendasi kepada walikota Bandar Lampung,” pungkas Ashari.
Adapun tujuh diantaranya itu ialah, Puskesmas rawat inap agar ditingkatkan, berikan fasilitas pendukung pengamanan berupa CCTV, tingkatkan security dan penjaga malam, fasilitas maupun tempat perawatan pasien rawat inap lebih diperhatikan, perawat bersikap lebih sopan dan ramah dan menjaga emosional, kerapihan dan kebersihan tempat rawat inap dan terakhir sumber daya manusia petugas pelayanan ditingkatkan. (*)