Mukhlis Basri Kembali Kukuhkan Sejumlah Peratin

Lampung Barat, FAKTUAL – Menjelang masa jabatannya berakhir, Bupati Lampung Barat (Lambar), Mukhlis Basri kembali melantik peratin (kepala deasa). Kemarin, dia mengukuhkan, peratin Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya, dan peratin Pekon Tribudi Makmur, Pekon Tugumulya, Pekon Ciptamulya, Pekon Muarabaru, dan Pekon Sinarluas, Kecamatan Kebuntebu.

a�?Saya mengucapkan selamat kepada Andi Waryadi, peratin Pekon Tribudi Makmur, Susilo Haryanto (Pekon Tugumulya), Nandang Romadona (Pekon Ciptamulya), Sanan (Pekon Muarabaru), dan Indra Jaya (Pekon Sinarluas), serta Harun Sohar (peratin Pekon Simpangsari,a�? kata Mukhlis Basri.

A�Menurut dia, pelantikan peratin merupakan saat yang bersejarah, dimulainya suatu kehidupan baru. a�?Saya harap kepada yang dilantik ersikap dan berprilaku bijak, sehingga pihak-pihak yang berseberangan tidak merasa tersisih. dengan berbekal hal itu upayakan untuk menciptakan suasana yang kondusif di pekon. Selanjutnya dalam hal ini pelayanan kepada masyarakat, saudara juga harus dapat bertindak seadil-adilnya sesuai dengan sumpah yang baru saja diucapkan,a�? katanya.

a�?Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi peratin terpilih, pada hakekatnya merupakan ujung dari suatu proses panjang rangkaian pemilihan peratin beberapa waktu yang lalu, namun demikian ujung proses ini bukanlah akhir akan tetapi merupakan awal dari pengabdian peratin terpilih dalam mengabdikan diri, mencurahkan waktu, tenaga serta pikirannya bagi kemajuan pekon masing-masing,a�? katanya.

a�?Saya ingin mengingatkan kembali, ketika menjadi peratin, berarti menjadi pemimpin seluruh masyarakat. Sehingga sudah seharusnya berdiri tegak di tengah lapisan masyarakat. tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan. Apalagi pasca pemilihan peratin, biasanya masih hangat ada kubu-kubu pendukung calon. maka saudara harus segera bisa merangkul untuk selanjutnya menyelaraskan kembali, membangun kebersamaan dalam rangka melanjutkan pembangunan,a�? ujarnya.

Selain itu seorang pemimpin juga hendaknya mampu menyelami karakter dan kehendak masyarakat yang dipimpinnya. sehingga program-program pemerintahan, dan pembangunan betul-betul sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, kata dia. (Adi)