Faktualmedia.co
Bandarlampung, FAKTUAL – Pameran Lampung Trade, Tourism and Investment bertujuan mengintegrasikan promosi dan informasi produk unggulan dari seluruh Indonesia kepada masyarakat yang berada di dalam maupun luar Lampung, kata Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo saat membuka pameran Lampung Trade Tourism Investment (TTI) Expo 2017 yang dipusatkan di Hall Utama Mal Boemi Kedaton, kemarin.
Pada Pameran yang sukses digelar untuk kali keempat A�di Provinsi Lampung ini, TTI Expo 2017 memamerkan produk-produk Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Daerah dari seluruh Indonesia, seperti dari Jawa Timur, Cirebon, A�Bogor, dan Yogyakarta
Dalam kesempatan tersebut Yustin Ridho Ficardo menyatakan bahwa Pameran Lampung Trade Tourism Investment merupakan momen yang tepat untuk saling mengenal produk unggulan dari berbagai sektor, seperti perdagangan, pariwisata dan investasi daerah
Ketua Dekranasda sekaligus ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung itu mengatakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, kegiatan tersebut dapat mendorong perekonomian daerah melalui pemasaran produk-produk unggulan daerah, investasi, dan pariwisata.
Adapun produk-produk unggulan Lampung yang dipromosikan antara lain seperti Keripik Pisang, aneka kerajinan kain tapis, sulam usus, Kopi Lampung serta berbagai spot destinasi wisata di Lampung.
“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi masukan dan untuk para penggerak usaha dan masyarakat Lampung, TTI Expo 2017 juga dapat menjadi akses pasar pertukaran jaringan, modal, design hingga kualitas produk unggulan tiap daerah.” katanya
Namun demikian Yustin Ridho Ficardo menyatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha dalam mengupayakan dan memantapkan jaringan usaha, yakni meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan penguasaan IT, meningkatkan akses pasar dan bahan baku, serta berperan nyata dalam pemasaran produk usaha kecil.
Kegiatan yang akan di gelar selama tiga hari dari mulai tanggal 19 – 22 oktober 2019 ini turut dihadiri oleh Direktur Bahan Pokok dan Barang Penting, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirut PT Aira Mitra Media, Kadis Perdagangan Jawa Timur, Wakil Sekjen Pusat Dekranasda, Direktur Kementrian Perdagangan RI, Kadis Perdagangan Provinsi Lampung, Serta para pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia. (FIK)