Pemasangan Tiang Telkom di Tubabar Tidak Berizin

2,385

Tulangbawang Barat, FAKTUAL – Puluhan warga di Kelurahan Panaraganjaya, Tiyuh Panaraganjaya, dan Tiyuh Pemekaran Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung, mengeluh. Betapa tidak, pemasangan tiang telekomunikasi (telkom) di pekerangan mereka tidak meminta izin terlebih dahulu dan dilakukan malam hari.

Di sisi lain, lubang galian tiang hanya ditutup dengan tanah dan di atasnya diberi semen yang bila terkena hujan banyak yang hancur. Dari sekira 57 tiang ada 27 tiang yang semennya hancur.

A�a�?Pemasangan tiang telkom itu sempat membuat saya kaget. Para pekerja memasang tiang pada malam hari. Saya tunggu hingga selesai, saya khawatir mengenai genteng rumah saya,” ujarnya seorang warga setempat, kemarin.

A�a�?Mereka juga tidak izin terlebih dahulu kepada kami atau yang punya lahan. Asal pasang saja. lantas apakah benar tindakan mereka seperti itu, ” katanya.

Seorang warga Pemekaran Panaragan, RK 8/ RT 2, yang namanya enggan di sebutkan mengatakan, pemasangan tiang telkom itu sudah dua hari, namun mereka tidak izin sama sekali kepada warga.

A�a�?Kami lihat semennya saja hancur karena di dalam lubangnya tidak dicor, cuma ditutup tanah lalu di atasnya yang disemen,” tuturnya.

A�a�?Coba kalau kita pegang, tiangnya goyang karena tidak ada kekuatan, kami takut kalau tiang telkom ini rubuh mengenai orang atau kendaraan yang lewat, ini sangat membahayakan jiwa orang,” katanya.

Warga lainnya, Budiman mengatakan, warga mengeluhkan pemasangan tiang telkom tersebut. Selain tidak izin dengan yang punya tanah juga ada beberapa tiang yang miring dan kabelnya kurang kencang.

a�?Selain itu para pekerja banyak yang tidak pakai seragam dan tangga seharusnya bukan tangga dari bambu, ada tangga spesial atau tangga teropong,a�? katanya.

A�a�?Kami berharap kepada instansi terkait menindak lanjuti permasalahan ini,” katanya. (Her)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.