Faktualmedia.co
Tulangbawang, FAKTUAL – Pembuatan sarana penyediaan air bersih ( Pamsimas) di Kampung Trimulya Jaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung dengan anggaran Rp300 juta menuai pertanyaan. Betapa tidak, A�semua pekerjaan tidak transparan dan setiap pengerjaan sumur bor tidak sesuai RAP.
Penyediaan air bersih tersebut menggunakan dana yang dikucurkan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah Rp 250 juta ditambah swadaya masyarakat sehingga total Rp 300 juta
Tahap pertama diturunkan anggaran Rp 95 juta dan diambil nya Rp 56 juta dan pada pengambilan tahap kedua Rp 44 juta tanpa pengetahuan anggota pamsimas dan kelompok kerja masyarakat (KKM ), pengambilan dana dilakukan bendahara Kampung Trimulya Jaya.
Saat di temui di kediamannya, Koordinator KKM,A� Bejan Aripto, kemarin, mengatakan dana tesebut telah diambil untuk membeli material berupa besi ukuran 8 inci dan ukuran 10 inci beberapa batang dan pasir tiga mobil dengan harga Rp1, 8 juta dan semen 32 zak dengan harga Rp1,6 juta dan beli stavol harga Rp 2,1 juta, dan lampu ukuran 5 R Rp3,2 juta, pengeboran Rp 16 juta, pompa airA� Rp1,5 juta, pembangunan MCK Rp 3 juta, dan beli kabel serta makanan Rp 1,5 juta.
Sementara itu Bendahara KKM , Nunung Apriani mengatakan, pembangunan sumur tersebut telah rampung 60 persen dan dana yang tersisa Rp 4 juta. (Muh)