Faktualmedia.co
Jakarta fakrual media.co-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan Piagam Tanda Kehormatan Satyalencana Kesetiaan yang dianugerahkan kepada para prajurit TNI yang berjasa luar biasa. Prajurit yang telah menunjukan kesetiaannya kepada TNI, bangsa dan negara.
Anggota yang mendapat penghargaan telah melakukan tugas dinas ketentaraan selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun atau 32 tahun penuh secara terus-menerus dan setia untuk bekerja tanpa cacat.
Salah satu Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Kesetiaan XXIV (24) tahun dianugrahkan kepada Kopka Mar Samitro dengan jabatan Dan Ru-3 Ton-2 Kipan A Yonif-7 Brigif-3 Komar.
Tanda penghargaan disematkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, pada Upacara HUT ke-72 Korps Marinir di Lapangan Upacara Brigif-2 Marinir di Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Pada upacara itu, KSAL meminta kepada Korps Marinir untuk menjaga nama baik yang selama ini tercipta. Korps Marinir diminta untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik organisasi. a�?Bentengi diri dari pengaruh negatif lingkungan, terutama saat melaksanakan penugasan di lapangan,a�? kata KSAL, seperti dilansir Antara.
KSAL membacakan amanat dari atas tank amfibi yang dijadikan sebagai podium kehormatan dan sebagai kendaraan untuk inspeksi pasukan dalam upacara itu.
Dia juga mengamanatkan Korps Marinir untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan naluri tempur dengan terus berlatih dengan penuh semangat dan terukur.
Korps Marinir juga diminta melaksanakan tugas-tugas dengan kemampuan maksimal untuk mencapai hasil terbaik dan menjaga soliditas di antara TNI/Polri, pemerintah, dan rakyat.
Hadir dalam acara ini Menteri ESDM Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono, sejumlah mantan komandan Korps Marinir, serta sejumlah pejabat militer negara sahabat.
Upacara diwarnai gelar pasukan dan defile alutsista Marinir serta atraksi terjun payung prajurit Marinir.
KSAL memberikan hadiah total Rp150 juta kepada para penerjun payung prajurit Marinir yang tepat mendarat di atas tank amfibi yang telah disiapkan. Masing-masing prajurit yang berhasil mendarat di atas tank mendapat hadiah Rp10 juta. (rls)