Faktualmedia.co
FAKTUALMEDIA.CO – METRO, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengajak masyarakat setempat untuk mengurangi konsumsi beras dan beralih pada makanan berkarbohidrat lain.
Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, masyarakat untuk dapat mengurangi ketergantungan mengonsumsi beras. Kemudian beralih mengonsumsi makanan lokal lain sejenis yang banyak belum dimanfaatkan.
“Kami mengajak kepada kita semua agar kiranya dapat mengonsumsi jagung, ubi kayu, ubi jalar dan sebagainya. Banyak makanan di Indonesia,” ujarnya saat peringatan Hari Pangan Sedunia ke-39 di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro, Rabu (18/9).
Dijelaskannya, dengan membiasakan diri mengonsumsi bahan pokok lain, maka kebutuhan akan beras bisa berkurang. Dimana saat ini, kebutuhan beras Bumi Sai Wawai per tahunnya mencapai 15.000 ton. Sedangkan hasil panen 18.000 ton.
“Kalau kita mencukupi. Dari 2.980 hektare lahan yang kita punya, rata-rata per hektare masa tanamnya setahun dua sampai tiga kali. Kalau sehektare itu 6 ton, yang separuhnya tiga kali, yang separuhnya lagi dua kali per tahun, hasilnya sekitar 18 ribu ton,” imbuhnya.
Namun, jika ada peralihan kebiasaan, maka kelebihan beras yang dimiliki Metro bisa menjadi pendapatan. Pun demikan dengan bahan pokok lainnya. Karena secara nasional, tidak semua daerah mampu menyiapkan bahan baku beras.
Karenanya, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Kota Metro dapat ditempuh dengan pemanfaatan sumber daya pangan lokal yang beranekaragam, dengan tidak mengandalkan satu jenis bahan pangan beras semata.
“Peringatan hari pangan sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan nasional,” terangnya.
Lomba Serba Ikan
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) mengaku tema hari pangan sedunia berkaitan dengan teknologi industri pertanian dan pangan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.
Kepala Dinas KP3 Kota Metro Heri Wiratno menyampaikan tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pangan serta kerjasama secara efektif dalam dunia pertanian di wilayah setempat.
Terkait hal tersebut, akan digelar lomba pangan non beras dan non terigu, dan lomba serba ikan serta pameran hasil pertanian dari pelaku usaha di Kota Metro.
“Jadi 20 September, kita akan menyelengarakan hari tanam pada lahan seluas 1.983 hektare di Karangrejo Kecamatan Metro Utara,” tuntasnya.