Faktualmedia.co
TANGERANG Faktualmedia.co-Jajaran Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif memimpin langsung pemeriksaan dan pemasangan garis polisi di Toba Cafe di kawasan Mardigrass, Citra Raya, Panongan, Rabu (18/7/18). Pemasangan garis polisi itu buntut dari peristiwa pertikaian yang diduga melibatkan dua kelompok dari etnis tertentu.
“Untuk sementara cafe tersebut tutup.Guna untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan secara maksimal ,kata Kapolres.
Pada saat yang sama, Kapolres juga memanggil perwakilan dari kedua kelompok itu. Kepada kedua kelompok itu, Kapolres menegaskan tidak akan menolerir tindakan-tindakan yang dapat menggagu keamanan dan meresahkan masyarakat.
“Tanpa melihat latar belakang. Siapa pun dan dari kelompok mana pun yang membuat resah dan mengganggu ketertiban, akan kami tindak. Tidak ada premanisme dan backing-backingan,” tegasnya.
Kapolres memerintahkan agar kedua kelompok itu diperiksa dan kasusnya ditindaklanjuti. Langkah itu, kata Kapolres, sebagai efek jera serta untuk meminimalisir terjadinya pertikaian susulan. Bila tidak ditangani dengan maksimal, kata Kapolres, dikhawatirkan persoalan menjadi lebih besar.
“Kami berusaha membuat aman masyarakat. Bila ada oknum atau kelompok tertentu yang membuat onar akan kami tindak secara tegas.Dan masyarakat jangan ragu melapor, pasti akan kami lindungi,” kata Kapolres.
Saat kepolisian bersama unsur pemerintah daerah memeriksa isi cafe, ditemukan puluhan botol minuman beralkohol. Di lantai dua cafe, terdapat semacam mini bar dan live music. Camat Panongan Prima Saras Puspa yang turut memeriksa menyatakan bahwa cafe itu menyalahi perizinan karena tertutup dan menjual minuman beralkohol.
“Izinnya cafe. Tapi izin cafe itu tidak boleh menjual minuman beralkohol dan dengan ruangan tidak tertutup,” kata Prima.
Puluhan botol minuman beralkohol itu pun diamankan. Sementara kedua kelompok termasuk pemilik cafe dibawa ke Polsek Panongan untuk dimintai keterangan.(isk)