Faktualmedia.co
Proyek Bangun gedung LAB, SMKN 3, BENTENG di Duga Mengkesampingkan Mutu dan Kwalitas.di Duga Kepala sekolah ambil keuntungan pribadi.
Proyek Bangun kBENGKULU tengah.
Di Tahun anggaran 2022 SMK.N 3, Terima Dana alokasi khusus( DAK) Bangun gedung LAB, dikerjakan Secara swakelola, Namun di duga dikerjakan terkesan asal jadi.
Bagaimana tidak, ada beberapa pekerjaan membangun seperti halnya cor slup dinding bangunan dan lantai banyak
yang mengalami keretakan dari dalam hingga tembus Kedinding luar dan pemsangan les plapon juga terlihat asal pasang ada les nya menjutai hingga hampir jatuh.
Dalam hal ini,
Johari ketu LSM GARDA Provinsi Bengkulu.saat kroscek kelapangan mengatakan ” ini sangat merugikan dan di khawatirkan akan berbahaya, sebab terlihat dinding bangunan ini sudah mengalami retak di bagian luar yang tembus ke dinding bagian dalam,
Lanjutnya, inilah pekerjaan yang namanya membangun gedung L A B. dan dinding yang retak- retak ini seharusnya dibongkar terlebih dahulu, karena sangat membahayakan bagi pengguna bangunan itu sendiri nantinya, karena bengkulu terbilang rawan gempa bumi, ucap johari saat di lokasi pada senin
( 06/03/2023) lalu
Lsm garda johari juga mempertanyakan proses pengerjaan proyek dan kualitas bahan bangunan. Sebab dilihat dari segi kualitas bahan material bangunan yang digunakan, di duga ada indikasi kuat tidak sesuai spesifikasi ,seperti pasir yang digunakan (SIRNA) Pasir bercampur tanah.
Menyikapi hal ini
kepala sekolah SMKN 3 Kabupaten Bengkulu tengah Afrijoni saat di sambangi di ruangan kerjanya terkait pekerjaan bangunan ini tidak bisa memberikan keterangan Lebih jauh terkesan menghindar. Hanya saja dia katakan mengenai keterlambatan pengerjaanya. Menurutnya di sebabkan cuaca sering tidak besahabat (hujan) sehingga medan jarak tempuh untuk angkut matreal agak terganggu.namun walau agak terlambat tetapi pekerjaanya masih tetap selesai juga jelas. Kepsek afrijoni.
Kemudian ketua LSM Garda juga minta dan dia
berharap pihak pengawas kontruksi pekerjaan bangun gedung SMK.N 3. agar turun ke lokasi , karna diduga kepala sekolah SMKN 3. Kabupaten BENTENG di duga mengkesampingkan kualitas dan mutu dari bangunan tersebut karena di duga ingin ambil keuntungan besar dari dana DAK yang di anggarkan untuk BANGUN gedung sebesar kurang lebih Rp. 349.454.700.00. Demikian ketua lsm jo (Hlns)