Faktualmedia.co
MESUJI (Faktualmedia.co) – Ratusan Hektare lahan sawah milik petani di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung mengalami kekeringan.
Salah satu warga setempat, Mustoli mengatakan, hal itu akibat selama lebih dari empat bulan hujan tak kunjung turun di daerahnya.
“Sawah di Mesuji sebagian besar merupakan lahan tadah hujan. Warga hanya mengharapkan air hujan bila hendak ke sawah, kalau musim panas seperti ini terpaksa dibiarkan saja hingga musim hujan tiba,” kata pria berusia 45 tahun itu, Minggu (25/08/19).
Akibat kondisi ini, ratusan hektare lahan pertanian di daerah itu terpaksa dibiarkan menganggur.
Bahkan, ada juga lahan warga yang terpaksa dibiarkan mengeras selama beberapa bulan, karena petani tidak mungkin memaksakan bertanam padi kalau tidak memungkinkan terjangkau air.
“Saat musim panas ini, karena ke sawah tidak memungkinkan, warga setempat menggantungkan hidupnya dengan mengambil getah karet dan panen sawit,” imbuhnya lagi.
Senada disampaikan warga Kecamatan Rawajitu bernama Jodoh. Ia menuturkan ratusan hektare lahan pertanian di Rawajitu kekeringan, sehingga berdampak kepada ekonomi warga setempat.
“Hujan yang tak kunjung turun, terpaksa lahan warga menganggur karena tidak mendapatkan pasokan air yang memadai,” tuturnya.
Ia mengatakan lahan pertanian masih dibiarkan menganggur, disebabkan para petani khawatir jika mereka memaksakan menanam justru akan gagal panen.
“Karena mengalami kemarau panjang sehingga lahan dibiarkan menganggur untuk mengantisipasi kerugian, sehingga saat ini pendapatan petani sangat berkurang ,” tandasnya.(tab)