Ratusan Warga Melakukan Penghadangan Mobil PT PJA

PRINGSEWU, FAKTUAL – Ratusan warga melakukan penghadangan mobil PT. Pringsewu Jaya Abadi(PJA) tambang pembuat pasir yang dianggap telah merusak ruas jalan kabupaten di kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu, Senin(22/2/2021) malam.

Kordinator masyarakat Kecamatan Banyumas dan Sukoharjo Sugiyanto mengatakan masyarakat pada turun ke jalan karena suara-suara masyarakat yang di sampaikan ke PT. Pringsewu Jaya Abadi(PJA) tidak di dengarkan.

“Permintaan masyarakat yakni dari pihak PT. PJA tambang pasir mau peduli dengan masyarakat sekitar dengan memperbaikin dan merawat ruas jalan serta sesuaikan angkutan yang dibawa dengan kelas jalan,”Kata Sugiayanto.

Menurut Sugianto, mobil tipe 2A ini tidak sesuai melawati jalan desa atau jalan pasar. Ada 3 atau 4 Mobil tronton ataupun puso melintas pada malam hari sekitar 3-4 unit mobil.

Sementara kordinator Pagearan Utara, Kabupaten Pringsewu Sobri menyampaikan tolong pihak PT. PJA untuk memperbaiki, sekalipun di perbaiki agar di ratakan kembali.

“Jangan seperti membunuh, itu Indentik kendaraan Roda dua bisa jatuh. Kejadian ini tidak hanya sekali ataupun dua kali tetapi sering terjadi seperti halnya motor jatuh karena batunya besar-besar di jalan,”Ujar Sobri.

Lanjut Sobri, setelah diperbaiki dan sudah rata jalan ini agar mobil puso maupun tronton untuk tidak memasuki jalan ini lagi.

“Jalan ini masih lunak dan kapasitas jalan ini tidak memenuhi Bobot apa yang di bawa mobil tersebut karena melebihi target serta belum kuat untuk dilewati mobil tronton atapun puso,” Jelasnya.

Tambah Perwakilan PT. PJA Makmum untuk memenuhi permintaan dan tuntutan dari masyarakat akan segara dilaksanakan apapun itu.

“Saya manusia biasa kalau pun saya lupa telvon karena rumah saya tidak jauh,”Tuturnya.

Selanjutnya Ketua DPRD Pringsewu Suherman menyampaikan untuk saat ini Izin PJA hanya dari provinsi dan tidak melewati Kabupaten dan Jalan ini adalah jalan kebutuhan utama yang digunakan masyarakat setempat.

“Jadi, Kepada semua untuk bijaksna dan bekerjsama dari pihak PJA dan masyarakat,” tutupnya. (Pri)