Ridho: Pembangunan Harus Diimbangi Pendidikan

Bandarlampung, FAKTUAL – Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengaakan, pembangunan di Provinsi Lampung bergerak dengan sangat cepat, pembangunan waduk untuk meningkatkan ketahanan pangan, pembangunan bandara Radin Inten II dan jalan tol untuk meningkatkan konektifitas antarwilayah, dibangunnya kawasan industri, dibangunnya kawasan khusus pariwisata, jika tidak diimbangi dengan pendidikan maka bisa jadi anak-anak ke depan tidak bisa menjadi tuan rumah di tanah sendiri.

M.Ridho Ficardo saat menghadiri Pembinaan Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh Agama PNS dan Non-PNS, serta penandatanganan prasasti balai nikah dan manasik haji se-Provinsi Lampung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, di Asrama Haji Provinsi Lampung, kemerin,A� jugaA� memberikan hibah kepada Kementerian Agama Provinsi Lampung berupa tanah seluas 7267 meter persegi, kemudian tanah dan bangunan yang berada di komplek asrama haji Provinsi Lampung, Revitalisasi asrama haji, serta tempat tidur springbed dan kipas angin.

Sebelumnya Gubernur juga telah menghibahkan tanah seluas 60ha untuk pengembangan Kampus UIN Lampung.

Menurut Ridho, Semua hal tersebut dilakukan atas perhatiannya dibidang pendidikan. Gubernur di berbagai kesempatan selalu menekankan bahwa esensi dari pembangunan sesungguhnya adalah dengan membangun manusia Indonesia seutuhnya, salah satunya adalah dengan mengedepankan pendidikan sebagai pondasi dari pembangunan Provinsi Lampung.

Selain itu, hibah dan program-program di bidang pendidikan serta bantun yang diberikan Ridho terhadap Kementerian Agama Provinsi Lampung merupakan bentuk sinegitas Pemerintah Provinsi Lampung dan kementrian Agama Provinsi lampung untuk mengawal akidah generasi muda Lampung untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan tidak terjerumus hal-hal yang negatif.

Sementara itu Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Pemerintah Provinsi Lampung, terutama Gubernur Lampung M.Ridho Ficard atas semua bantuan dan dukungan yang diberikan.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Agama juga menandatangani prasasti pembangunan kantor KUA atau balai nikah untuk 20 kecamatan di Provinsi Lampung, yakni di Kecamatan Rebang Tangkas, Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Way Khilau, Kecamatan Kota Agung Timur, Kecamatan Gisting, Kecamatan Batang Hari, Kecamatan Sukadana Purbolinggo, Kecamatan Way Jepara, Kecamatan Pekalongan, Kecamatan Jabung, Kecamatan Pagar Dewa, Kecamatan Kedaton, Kecamatan Seputih Agung, Kecamatan Punggur, Kecamatan Anak Tuha, Kecamatan Bandar Surabaya, Kecamatan Seputih Surabaya, Kecamatan Seputih Banyak, dan Kecamatan Raman Utara. (Hms)