ROHIDIN – ROSJONSYAH SIAP MAJU PILGUB BENGKULU.SETELAH TERIMA EMPAT B. 1 – KWK PARPOL.

593

Bengkulu.faktualmedia.co Kesiapan Rohidin – Rosjonsyah untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada serentak 9 Desember mendatang, sudah sangat matang. Hal ini diperkuat setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyerahkan B.1-KWK kepada pasangan ini.

“Alhamdulillah hari ini kita menerima B.1-KWK dari PDI Perjuangan secara virtual, dan disaksikan langsung oleh ibu Megawati Soekarno Putri,” ujar Rohidin Mersyah di kantor DPD PDIP Bengkulu, Rabu (02/9/2020).

Menurut Rohidin, ia sudah menerima empat B.1-KWK diantaranya Golkar, PDIP, PKS, dan PSI. Dan setelah ini, tim akan menyiapkan berkas-berkas untuk tahap pendaftaran ke KPU Provinsi Bengkulu.

“Setelah ini, jika tidak ada perubahan Sabtu (5/9) mendatang, kita akan mendaftar ke KPU didampingi dengan para partai pendukung. Tidak ada kata lain, selain harus menang. Mari kita berjuang bersama-sama. Merdeka,” seru Rohidin dengan semangat

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati menyatakan, dengan keputusan ini seluruh kader PDIP wajib untuk memenangkan pasangan calon yang di usung, jika tidak akan mendapat sanksi tegas.

“PDIP targetkan setiap kandidat paslon yang di usung harus menang. Untuk itu bagi kader yang membelot, akan siap-siap menerima sanksi,” terang Elva yang juga sebagai Anggota DPR RI

Selain itu, dalam kesempatan itu DPP PDIP juga mengumumkan keputusan pengusungan untuk paslon Bupati dan wakil Bupati di 3 kabupaten di Provinsi Bengkulu, diantaranya Kabupaten Kepahiang kepada Syarifudin-Firdaus Jailani, Kabupaten Rejang Lebong M. Faisal Manaf-Fatrolazi, dan Kabupaten Lebong, Dalhadi Umar-Wawan Fernandes. Dengan demikian tinggal dukungan politik untuk Pilbup Kaur yang belum dikeluarkan PDIP.

“Untuk Pilbup Kaur belum keluar, tinggal menunggu tanda tangan. InshaAllah untuk paslon Gusril Pausi – Medi,” pungkas Elva.
(Hlnsy).

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.