Sebanyak 1.110 Ekor Hewan Telah Dilakukan Suntik Rabies

379

PRINGSEWU, FAKTUAL – Pada tahun 2020 sebanyak 1.110 ekor suntik vaksin rabies pada hewan Rabies sebagainya yang dapat tertular sekaligus menularkan penyakit rabies,Senin(21/9/2020).

Kepala Bidang Bidang peternakan dan kesehatan Hewan Budi pramono mengatakan, memang selasa kemarin sudah dilakukan kegiatan Simbolis dan pelayan pada hewan rabies dilaksanakan di Puskesmas Hewan(Puskeswan) Kecamatan Gadingrejo.

Kegiatan pelayanan tersebut sudah dilakukan menyeluruh Se- kabupaten Pringsewu secara door to door yang sudah berjalan sejak bulan maret 2020 oleh petugas-petugas.

Pada bulan maret 2020 sudah terjadi 3 orang yang positif tergigit anjing rabies yang berada di pekon Ambarawa dan cepat di tangani oleh Dinas Kesehatan.

“Allhamdulilah pada tahun 2020 tidak ada kasus kematian pada gigitan hewan rabies meskipun ada yang positif rabies dapat ditangani oleh dinas Kesehatan,”katanya.

Menurutnya, sebanyak 1.110 ekor hewan telah dilakukan suntik rabies antara lain, anjing, kucing, kera dan hewan lainya yang bisa tertular sekaligus menularkan penyakit rabies.

Rabies atau penyakit pada hewan gila adalah penyakit hewan yang menular yang sebabkan oleh virus, bersifat akut serta menyerang susunan saraf pada pusat hewan berdarah panas dan manusia.

Rabies yang sangat di khawatirkan jenis yaitu Rabies bersifat Zoonosa, penyakit tersebut dapat menular dari hewan ke manusia, rabies ini sangat berbahaya dan belum ada obatnya apabila gejala klinis sudah timbul selalu diikuti dengan kematian baik pada hewan maupun manusia.

“Ada dua gejala rabies pada hewan yaitu rabies ganas dan rabies tenang,”jelas.

Tanda-tanda gejala rabies ganas yaitu tidak menurut perintah pemiliknya, air liur keluar berlebihan, hewan menjadi panas dan ekor dilengkungkan dibawah perut diantara dua paha, menagalami kejang- kejang kemudian lumpuh, sehingga mengalamin kematian setelah 4-7 hari sejak timbul gejala atau paling lama 12 hari setelah penggitan.

Kemudian untuk tanda-tanda gejala rabies tenang yaitu bersembunyi di tempat gelap dan sejuk kejang-kejang berlangsung bahkan tak terlihat, mengalami kelumpuhan, tidak mampu menelan, mulut terbuka dan air liur berlebihan, kematian terjadi dalam waktu dekat.

“Untuk Hewan rabies yang sudah menggigit harus cepat tangkap dan dilakukan observasi selama 14 hari,”paparnya..

Ia harapa untuk Kesadaran warga masyarakat kabupaten pringsewu untuk bisa memelihara hewan peliharaannya dengan baik dan selalu berkoordinasi pada puskeswan setempat untuk melakukan vaksin, masyarakat juga bisa menghubungi no call center puskeswan yaitu 0812 7826 0689. (Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.