Sekdis Dikbud Pringsewu Rustiyan Keliling Ke Stand Market Day SMPN 4 Setempat

568

PRINGSEWU, FAKTUALPelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pringsewu untuk ketiga kalinya menggelar unjuk kreativitas dikemas pada ‘Market Day’ guna menumbuhkan jiwa kewira-usahaan pada siswa sejak dini.

Kegiatan kali ini bertemakan ‘Pendidikan Literasi Keuangan Ciptakan Generasi Mandiri, Kreatif dan Kompetitif’, dilaksanakan sehari di lingkungan sekolah setempat, Selasa (17/12/2019).

Berbagai aktivitas dan kreativitas seluruh siswa SMPN 4 pada Market Day itu seperti menyajikan dagangan aneka kerajinan, jajanan tradisional tersedia 23 lapak dari pelajar kelas VII hingha IX. Bahkan diselingi hiburan ajang bakat seni budaya dan penampilan yunior Band Zaka-Zaki.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu Rustiyan mewakili Kadis Heri Iswahyudi ketika membuka kegitan itu mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan Market Day gelaran ketiga kalinya di SMPN 4 Pringsewu.

“Semoga agenda ini dapat digelar rutin, atau minimal tiga hingga enam bulan sekali. Saya juga berharap agenda positif ini juga bisa diikuti sekolah lainnya,”himbaunya.

Menurut Sekdis Dikbud, agenda Market Day merupakan pembelajaran bagi para pelajar SMP untuk belajar berinovasi dalam berbisnis dan berwira usaha jual beli serta menghitung untung dan ruginya. “Saya yakin, ini pembelajaran yang sangat baik, karena merupakan bekal kehidupan pelajar dimasa mendatang agar menjadi wirausaha yang sukses,”ungkap Rustiyan.

Kepala SMPN 4 Pringsewu A.Widi Asmoro memaparkan, agenda ini rencananya akan dilaksanakan minimal enam bulan sekali setelah ujian semesteran.”Pada agenda ini saya melihat perkembangan dan antusias para siswa-siswi dan para pembelinya. Terbukti aneka sajian dagangan sudah habis terjual dalam waktu satu jam,”jelasnya.

Dia mengatakan, program ini merupakan salah satu pembelajaran ilmu non akademik yakni menerapkan pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan kususnya para siswa-siswinya. Yakni bagaimana cara metode berjualan yang baik, membukukan dan menganalisis dagangan laku dan tidak laku.

“Namun yang lebih penting lagi memberi pembelajaran yang baik, ternyata betapa sulitnya untuk memperoleh uang, yang selama ini hanya minta dari orang tuanya,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, ada beberapa kemampuan atau ketrampilan yang dapat dibangun atau ditumbuhkan melalaui kegiatan Market Day, seperti pelajar dituntut bisa menghitung kembalian dan untung ruginya dagangan yang dijual.

“Serta mengasah keterampilan aritmatis atau matematis-nya. Juga anak-anak dituntut untuk bisa menawarkan atau memasarkan barang dagangannya. Dalam hal ini, mereka sedang diasah keterampilan marketingnya,”imbuh Widi Asmoro.

Kesempatan itu Sekdis Dikbud Rustiyan didampingi Ketua MKKS SMP Rahmanto, Kepsek SMPN 4 A.Widi Asmoro dan Ketua Komite Suyatno serta pihak pengawas menyempatkan meninjau satu persatu lapak dagangan siswa yang menjual aneka panaganan jajanan yang higenis di teras kelas masing-masing siswa.

Sekdis pun menyempatkan berbelanja dagangan yang disinggahinya, karena merasa bangga dengan kreativitas anak-anak itu. “Saya sangat senang dengan kreativitas anak-anak. Hampir semua lapak saya jajanan yang disajikan,”imbuh Rustiyan.(Pri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.