Selama 2 Tahun M.Maahir Bersepeda Kelilingi 33 Provinsi Dilalui Di Indonesia

PRINGSEWU, FAKTUAL – M.Maahir Abdulloh 25 tahun sebagai Korp Sukarelawan (KSR) PMI Jakarta Selatan sejak tahun 2016 sang Penjelajah Nusantara berkendara sepeda ontel , yang saat ini sudah 33 Provinsi dilalui selama 2 tahun lebih dari mulai 11 Maret 2018 yang diperkirakan kembali ke Jakarta pada 10 November 2020 genap 34 Provinsi se-Indonesia bersamaan dengan hari Pahlawan,sedangkan untuk menggenapi 34 Provinsi adalah provinsi Banten sebagai puncak perjalanan bersepeda selama 2 tahun lebih dari Sabang sampai maraoke.

Maahir panggilan akrap saat beristirahat di markas PMI Pringsewu menceritakan pengalamanya selama perjalanan menjelajahi Nusantara dengan bersepeda seorang diri ,ditanya misi apa yang dibawa sampai 2 tahun lebih keliling Indonesia,dia (red) bahwa keinginannya menjelajahi Indonesa tidak ada misi dari siapapun,ini semua kemauan pribadi untuk mengenal Indonesia yang begitu luas dan berbagai macam suku agama serta budaya,yang diartikan oleh Maahir misi literasi (pendidikan) dikatakan bahwa mencintai Indonesia tidak cukup dengan menyanyikan lagu dari Sabang Sampai Maraoke tapi lebih dari itu saya harus tau dari budaya setiap daerah yang dilintasinya,”jelas Mahir.

Lanjut Maahir ,bahwa apa yang di lakukan bersepedah keliling Indonesia selama 2 tahun lebih menjelajahi Nusantara selain bertambah umur diperjalanan serta jauh dari keluarga,”kata dia sambil tersenyum.

“Bersepedah,mendaki gunung dan dayping,adalah Hobi semenjak dibangku SMA,sedangkan untuk mendaki sudah 30 gunung berapi di Indonesia pernah di didaki terahir mendaki di Gunung Kerinci Sumatra Barat pada 10 Oktober 2020,”paparnya.

Rencananya akan beristirahat beberapa hari di markas PMI Provinsi Lampung tanggal 7 November 2020 melanjutkan perjalanan kebakauhuni Merak dan berahir di Provinsi Banten,target tanggal 10 November sampai dimarkas PMI Jakarta Selatan dan berakhir sudah perjalanan keliling ke 34 Provinsi se- Indonesia menjelajahi Nusantara yang ditempuh selama 2 tahun 7 bulan oleh KSR PMI Jakarta selatan,”pungkasnya.(Pri)